Tuchel Ungkap Perbedaan Besar saat Mengasuh Chelsea dan PSG: Liga Inggris Brutal
LONDON – Thomas Tuchel akhirnya menyoroti perbedaan mengasuh dan Paris Saint-Germain (PSG). Pelatih asal Jerman itu mengklaim bahwa Liga Inggris brutal dan tidak memberinya ruang untuk bernafas.
Chelsea menunjuk Thomas Tuchel pada Januari 2021 setelah memecat Frank Lampard. Eks pelatih Borussia Dortmud sejauh ini punya catatan bagus.
Chelsea besutan Tuchel baru dua kali mengalami kekalahan. Pertama melawan West Bromwich Albion di Liga Inggris dan kekalahan lainnya dari Porto di Liga Champions.
Baca juga: Donny van de Beek Sembunyi saat Suporter Man United Jebol Old Trafford
Tuchel berbicara kepada media menjelang semifinal Liga Champions melawan Real Madrid. Dia ditanya perbedaan antara mengelola Chelsea dan PSG.
Baca juga: Chelsea Terancam Tak Diperkuat 2 Bintang saat Jamu Real Madrid
"Beralih dari Ligue 1 ke Liga Inggris? Ini brutal, jujur. Sangat brutal. Di Prancis, kami memainkan jumlah pertandingan yang sama, dua piala dan juga ada 20 tim di Kejuaraan. Tapi intensitas dan tantangan Kejuaraan benar-benar sangat berbeda di sini,” ujarnya kepada Le10 Sport mengutip Sportskeeda, Selasa (4/5/2021).
“Ini adalah level yang sama sekali berbeda. Ini sangat kejam, itu membuat Anda harus bangun pagi-pagi sekali. Tidak ada waktu untuk bernapas. Tidak ada terlalu banyak waktu untuk duduk, santai. Tapi itu hal yang baik, ini mempertajam mentalitas dan pikiran Anda. Itulah yang menurut saya mengesankan di klub ini," tuturnya.
