Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Suporter Invasi Old Trafford, Gary Neville Desak Keluarga Glazer Jual Man United

Fitradian Dimas Kurniawan , Jurnalis-Senin, 03 Mei 2021 |16:44 WIB
Suporter Invasi Old Trafford, Gary Neville Desak Keluarga Glazer Jual Man United
Suporter Manchester United masuk ke lapangan tuntut keluarga Glazer. (Foto/Reuters)
A
A
A

MANCHESTER – Suporter menginvasi Stadion Old Trafford membuat legenda Manchester United, Gary Neville buka suara. Dia menilai aksi tersebut dilakukan imbas Liga Super Eropa, yang membuat penggemar menuntut keluarga Glazer, pemilik Man United untuk segera mundur.

Ratusan suporter Manchester United membajak Old Trafford jelang pertandingan kontra Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021 pada Minggu 2 April 2021. Kejadian ini terjadi dua pekan setelah kisruh Liga Super Eropa.

Foto/Reuters

Pendukung Man United sebenarnya sudah lama tidak suka dengan pemilik Man United, Keluarga Glazer. Namun, selama ini para pendukung hampir tak punya dasar untuk melakukan protes.

Baca juga: Ditunda karena Demo Suporter, Kapan Laga Manchester United vs Liverpool Berlangsung?

Puncaknya terjadi pada Liga Super Eropa, yang dibenci oleh para penggemar. Mereka mulai berdemo ke sejumlah tempat. Mulai dari halaman Old Trafford, membobol pusat latihan Carrington, hingga sowan ke rumah Wakil Direktur Man United, Ed Woodward.

Baca juga: Tanggapan Pihak Man United Terkait Aksi Rusuh Suporter di Old Trafford

Karena merasa suaranya tak didengar, mereka pun menerobos Old Trafford. Hal itu menyebabkan pertandingan harus ditunda. Neville pun mendesak agar Keluarga Glazer untuk segera menjual Man United.

“Kejadian ini merupakan konsekuensi aksi pemilik Man United dua pekan lalu. penggemar sudah tidak percaya dan tidak suka dengan pemilik. Tetapi, ketika n itu mereka tidak protes,” tutur Neville dikutip Sky Sports, Senin (3/5/2021).

“Keluarga Glazer kesulitan untuk memebuhi kebutuhan finansial yang dibutuhkan klub ini. Para penggemar menilai waktu Keluarga Glazer sudah habis,” ujarnya.

“Menurut saya, mereka akan mendapat keuntungan jika menjual klub. Skearang adalah waktu yang tepat untuk menjual klub. Hal itu merupakan tindakan yang terhormat,” tutur Neville.

Atas insiden itu, operator Liga Inggris (Premier League) menunda laga besar tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement