MALANG - Keberhasilan PSM Makassar memenangkan adu penalti melawan PSIS Semarang tak lepas dari peran penjaga gawang mereka. Sang kiper, Hilman Syah menunjukkan penampilan maksimal di speanjang pertandingan dengan menggagalkan beberapa peluang emas dari pemain asing PSIS Semarang.
Puncaknya penjaga gawang muda ini beraksi di babak adu penalti setelah laga berakhir imbang tanpa gol. Dua tendangan pemain PSIS Semarang yakni Pratama Arhan dan Hari Nur Yulianto, berhasil digagalkan. Sementara dua tendangan PSIS Semarang lainnya yakni Dewangga Santosa dan Fredyan Wahyu Sugiyantoro gagal ditepisnya.

Namun keberhasilan menepis dua tendangan penalti ini sudah cukup membuat PSM Makassar menang. Apalagi empat algojo Juku Eja -julukan PSM Makassar, berhasil menunaikan tugasnya.
Baca juga Kalah Adu Penalti dari PSM Makassar, PSIS Semarang Anggap Kurang Beruntung
Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batolla pun buka suara mengenai performa cemerlang penjaga gawang Hilman Syah di sepanjang laga, terutama di babak adu penalti.
Baca juga Lolos ke Semifinal Piala Menpora 2021, Pelatih PSM Makassar Puji Kerja Keras Para Pemain
"Hilman Syah percaya diri, dan dia bisa membaca penendang kemana bola, dan bisa menggagalkan dua kali," kata Syamsuddin Batolla usai pertandingan pada Jumat 9 April 2021.
Keberhasilan penjaga gawang berusia 23 tahun menepis dua tendangan ini membuat algojo pertama PSM bisa sedikit ringan mentalnya. Hasyim Kipuw, Rasyid Bakri, Abdul Rahman, dan Sutanto Tan pun berhasil menunaikan tugasnya dan membuat PSM Makassar menang 2-4 atas Laskar Mahesa Jenar - julukan PSIS.
"Keberhasilan Hilman menepis penalti itu mengangkat moral pemain yang belum menendang. Hasilnya bisa dilihat tadi," ungkapnya.
Berkat kemenangan dramatis melalui adu penalti ini, Zulkifli Syukur cs pun berhasil lolos ke babak semifinal. Hilman Syah sendiri telah tampil maksimal di empat laga Piala Menpora 2021. Beberapa penyelamatan gemilang dibuat penjaga gawang kelahiran Makassar ini.
Saksikan Live Piala Menpora K-Vision (www.k-vision.tv) dengan Format High Definition di saluran on channel.
(Rachmat Fahzry)