JOSEP Guardiola telah menjadi salah satu pelatih terhebat di dunia. Lewat kemampuan apiknya dalam mengolah tim, banyak pemain yang melesat menjadi sosok hebat di dunia sepakbola selama diasuh olehnya.
Lionel Messi jadi salah satu pemain yang bisa merasakan tangan dingin dari Josep Guardiola. Sosoknya kian bersinar selama dilatih Guardiola di Barcelona. Ada banyak trofi bergengsi yang bisa dipersembahkan Messi kepada Barcelona selama masa tersebut.
BACA JUGA: Jelang Man City vs Dortmund, Guardiola Tak Hanya Waspadai Erling Haaland
Meski sukses bersama Messi, nasib serupa tak meluluh dihadapi Guardiola saat melatih pemain-pemain lain. Ada sejumlah pesepakbola bintang yang justru meredup selama ditanganinya. Siapa saja mereka? Berikut lima pesepakbola bintang yang alami penurunan performa saat ditangani Guardiola.
BACA JUGA: Keluhkan Jadwal Padat, Guardiola: UEFA dan FIFA Bunuh Para Pemain
5. Dante
Salah satu nama pemain yang terlihat mengalami penurunan performa saat ditangani Guardiola ialah Dante. Bek asal Brasil ini bergabung dengan Bayern Munich pada 2012 dan memenangkan treble winners pada musim debutnya di Allianz Arena.
Dante memainkan peran penting di Bayern Munich dalam kesuksesan menggondol tiga gelar jaura tersebut. Dia membentuk kemitraan pertahanan yang penting dengan Jerome Boateng. Duo ini hanya kebobolan 15 gol dalam 34 pertandingan pada musim itu.
Sayangnya, kiprah Dante tak bisa semanis sebelumnya saat Bayern ditangani oleh Guardiola. Menjadi pilihan utama saat Bayern ditangani Jupp Heynckes, Dante justru terus dikeluarkan dari Starting XI setelah kedatangan Guardiola. Dante pun sempat mengutarakan kritiknya atas sistem kepelatihan Guardiola yang dipandang tak bagus.
"Dia (Guardiola) tidak berbicara dengan pemain sehingga pemain tidak tahu di mana harus berdiri. Dia tidak bekerja dengan bagus,” ujar Dante.
4. Joe Hart
Kemudian, ada nama Joe Hart. Dia telah menjadi sosok legenda di Manchester City usai menghabiskan 12 tahun kariernya di klub tersbeut. Pemain berusia 33 tahun itu adalah salah satu tokoh kunci dalam kemenangan pertama Man City di Liga Inggris.
Tetapi, setelah kedatangan Guardiola, kiprah Joe Hart tampak menurun. Senasib dengan Dante, Joe Hart yang sebelumnya rutin bermain di Man City, kemudian harus rela menghangatkan bangku cadangan setelah kedatangan Guardiola.
Penjaga gawang asal Inggris itu kabarnya tidak cocok dengan visi yang ditetapkan Guardiola. Man City kemudian merekrut Claudio Bravo untuk menggantikan pemain berusia 33 tahun itu dalam perannya menjaga gawang Man City. Pada musim 2016, Joe Hart pun dipinjamkan ke Torino, sementara Bravo segera digantikan oleh Ederson.