MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, mengeluhkan jadwal kompetisi Eropa yang begitu padat. Ia menilai bahwa UEFA dan FIFA membunuh para pemain dengan menggelar pertandingan nonstop.
Pada akhir pekan lalu, Guardiola membuat kejutan dengan melakukan perubahan terhadap skuadnya. Ia melakukan enam perubahan saat berhasil menaklukkan Leicester dengan skor 2-0 di Stadion King Power.
Akan tetapi, Guardiola tetap tidak senang dengan hal itu. Ia jelas melakukan rotasi karena terpaksa, mengingat para pemainnya mengalami kelelahan pasca-melakoni jeda internasional.
Baca juga Masih Cedera, Jadon Sancho Terancam Absen saat Dortmund Tandang ke Markas Man City
Namun, di sisi lain, ia mengeluhkan padatnya jadwal para pemain karena harus melakoni pertandingan bersama tim nasional. Bahkan dengan tegas Guardiola menyebut UEFA dan FIFA telah membunuh para pemain.
Baca juga Pesimis Kejar Man City, Man United Bertekad Pertahankan Posisi 2
“Mereka (para pemain) adalah manusia, mereka bukan mesin,” ungkap Guardiola, mengutip dari Goal, Senin (5/4/2021).
“Saya tahu para pemain. Beberapa dari mereka kesal sepanjang waktu karena mereka ingin bermain setiap hari tetapi ini tidak mungkin,” tambahnya.