Jelang Lawan Persela, Penyelesaian Akhir Madura United Jadi Sorotan RD
BANDUNG – Madura United akan bertanding melawan Persela Lamongan di matchday ketiga babak penyisihan Grup C Piala Menpora 2020-2021. Jelang pertandingan yang akan berlangsung Kamis 1 April 2021 tersebut, Madura United pun melakukan pembenahan.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menilai bahwa timnya masih memiliki kekurangan dalam penyelesaian akhir. Padahal, ia merasa Laskar Sape Kerap sudah bermain dengan cukup baik dan menciptakan banyak peluang.
Baca juga: Hadapi PSS Sleman, Pelatih Persik: Ujian Mental untuk Para Pemain
Hanya saja, Rahmad Darmawan menyayangkan karena begitu memasuki sepertiga akhir wilayah lawan, para pemain Madura United kerap kehilangan ketenangan. Menurut sang pelatih, hal itulah yang membuat Madura sering gagal mencetak gol.
Setelah menjalani dua pertandingan di Grup C, Madura United sebenarnya mencatatkan 27 tembakan. Akan tetapi, hanya tiga saya yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Baca juga: Kim Kurniawan Ungkap Persiapan PSS Sleman Jelang Hadapi Persik Kediri
Kondisi itu semakin memperjelas bahwa Madura United memang harus lebih klinis lagi di depan gawang. Ini tentunya menjadi ujian bagi Alberto Goncalves dan kawan-kawan di laga melawan Persela.
“Saya selalu mengingatkan untuk tetap tenang ketika ada di sepertiga pertahanan wilayah lawan. Karena sering kali ritme kami terburu-biru,” sebut Rahmad Darmawan dalam konferensi pers virtual, Rabu (31/3/2021).
“Saya selalu ingatkan kepada tim saya betapa pentingnya mengatur ritme. Saya harap formasi yang disiapkan untuk lawan Lamongan nanti bisa mengeliminasi kekuarangan-kekurangan kami dan bisa memperbaiki penyelesaian akhir kami,” lanjutnya.
"Jumlah peluang yang diperoleh memang sangat dominan. Kami mampu menciptakan situasi yang membuat kami mendapatkan peluang. Efektivitas kami dalam menyelesaikan setiap peluang, itu yang perlu kami benahi," imbuh Rahmad Darmawan.
Saat ini Madura United sejatinya masih menempati posisi kedua klasemen sementara Grup C dengan raihan tiga poin dari dua kali bertanding. Laskar Sape Kerap tertinggal tiga poin dari Persebaya Surabaya.
Mengingat masih ada dua laga lagi yang harus dimainkan, maka peluang Madura untuk lolos tetap terbuka. Begitu pun dengan tim-tim lainnya karena persaingan masih sangat terbuka di Grup C.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
