LIVERPOOL – Bek sayap Liverpool, Andy Robertson, mengakui harus memikul tanggung jawab lebih bersama timnya pada musim ini. Hal ini tidak terlepas dari badai cedera yang dialami skuadnya, terutama di lini pertahanan.
Seperti diketahui, Liverpool mengalami kemunduran yang begitu mencolok pada musim ini. Barisan belakang pun dianggap menjadi titik lemah dari skuad Liverpool setelah beberapa penggawa terbaiknya mengalami cedera.
Sebut saja seperti Virgil van Dijk yang harus mengalami cedera betis sejak 8 November 2020. Begitu juga dengan sang kapten Jordan Henderson yang menderita cedera usai melakoni Derby Merseyside pada Februari 2021.
Baca juga Tolak Tangani Timnas Jerman, Klopp Bertahan di Liverpool
Karena itu, Robertson yang termasuk dalam pemain berpengalaman di Liverpool akhirnya harus memikul beban besar di lini pertahanan. Namun begitu, ia tidak mempersoalkan hal tersebut walau pada akhirnya ia juga tidak bisa sendiri.
Baca juga Mohamed Salah Janji Bikin Liverpool Tampil Lebih Baik Lagi
“Ini musim yang berbeda. Saya senang dengan tanggung jawab. Saya selalu memiliki tanggung jawab itu di Liverpool,” ungkap Robertson, mengutip dari Sky Sports, Rabu (24/3/2021).
“Mungkin musim ini saya mendapat sedikit lebih banyak (tanggung jawab) setelah orang-orang seperti Virgil absen, Henderson absen, (Joe) Gomez keluar, (Joel) Matip keluar,” lanjutnya.
“Sayangnya, kami belum menjalani musim sebaik yang kami kira, tetapi masih ada waktu untuk memperbaikinya, masih ada waktu untuk membuatnya sedikit lebih baik,” sambungnya.
Berkat badai cedera tersebut, Liverpool kini tengah terperosok di papan klasemen sementara Liga Inggris yakni menempati urutan kedelapan. Bahkan, peluang mereka untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris 2020-2021 sudah sangat tipis.
Namun, Robertson optimis bahwa Liverpool akan meraih hasil yang lebih baik lagi di sisa laga musim ini. Setidaknya, Liverpool bisa mendapatkan satu tempat untuk lolos ke Liga Champions pada musim depan.
“Kami percaya bahwa kami harus lebih tinggi di klasemen dan berkompetisi seperti yang kami lakukan sebelum Natal. Kami hanya mengambil langkah buruk, tetapi mudah-mudahan, kami telah melihat bagian belakangnya sekarang,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)