MILAN – Manchester United lolos ke perempatfinal Liga Eropa 2020-2021 usai mengalahkan AC Milan dengan agregat 2-1. Akan tetapi, pemain Man United, Luke Shaw, mengakui timnya tidak tampil meyakinkan dalam leg II yang berlangsung di markas AC Milan, San Siro, Jumat (19/3/2021), dini hari WIB.
Man United datang ke markas AC Milan dengan membawa modal kurang bagus. The Red Devils –julukan Man United– ditahan imbang 1-1 pada leg I di Old Trafford.
Hasil itu membuat Man United harus mengalahkan AC Milan untuk lolos ke fase selanjutnya. Man United memulai perjuangan pada leg II dengan baik, tetapi performa mereka menurun seiring waktu berjalan.
Man United tidak bisa berbuat banyak pada babak pertama yang berakhir dengan skor kacamata. Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, pun mengganti Marcus Rashford dengan Paul Pogba pada awal babak kedua demi memperkuat lini tengah.
BACA JUGA: Gugur oleh Man United, Harapan Juara AC Milan Hanya Tersisa di Liga Italia
Keputusan itu terbukti jitu karena Pogba menjadi pembeda dalam pertandingan itu. Pogba mencetak gol dari sudut sempit, memanfaatkan kemelut di depan gawang AC Milan pada menit ke-48. Gol tunggal Pogba memberikan kemenangan dan tiket perempatfinal untuk Man United.
BACA JUGA: Man United Singkirkan AC Milan, tapi Solskjaer Angkat Topi untuk I Rossoneri
Man United hampir menelan pil pahit pada leg II jika permainan mereka tidak meningkat karena masuknya Pogba. Oleh sebab itu, Shaw menilai Man United memiliki pekerjaan rumah untuk diselesaikan dari pertandingan kontra AC Milan. Meski begitu, Shaw tetap puas dengan kelolosan Man United.