Akan tetapi, Koeman pun sadar bahwa kasus yang dialami Barcelona di Copa de Rey dan di Liga Champions sangatlah berbeda. Di kompetisi trofi si Kuping Besar itu, Barcelona tertinggal 1-4 di leg pertama.
Mengejar tertinggal 0-2 dengan 1-4 jelas berbeda jauh. Jadi, Koeman merasa hasil comeback manisnya saat di Copa del Rey hanya membantu mental dan semangat para pemain Barcelona untuk percaya bahwa apa pun bisa terjadi.
“Kami memiliki penampilan yang bagus di leg pertama (saat hadapi PSG). Setelah itu, mengalahkan Sevilla di Copa del Rey telah memberi kami kepercayaan diri yang tinggi. Akan tetapi, pastinya kami tidak dapat membandingkan comeback melawan Sevilla, yang tertinggal 0-2 dengan laga nanti di mana kami dikalahkan 1-4.,” kata Koeman, dilansir dari laman resmi UEFA, Rabu (10/3/2021).
“PSG adalah tim kuat yang ingin terus maju di Liga Champions UEFA. Jadi, Barcelona berusaha keras untuk memenangkan setiap pertandingan dan mudah-mudahan kami dapat mempersulit hidup mereka,” tutupnya.
(Rachmat Fahzry)