MALANG – Pelatih Madura United Rahmad Darmawan tak khawatir dengan cedera yang dialami Ronaldo Kwateh menjelang Piala Menpora 2021. Pemain keturunan Liberia itu alami cedera ringan saat mengikuti training center di Batu, Jawa Timur.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengatakan, cedera yang dialami Ronaldo itu bukan cedera yang parah. Pemain jebolan Persib Bandung U-16 itu hanya mengalami cedera ringan.
Lututnya cedera akibat jatuh saat latihan Minggu kemarin. Meski begitu, putra dari Roberto Kwateh itu tetap dipastikan bisa tampil di ajang turnamen Piala Menpora 2021.
Baca juga: Penyebab Persipura Jayapura Tidak Tampil di Piala Menpora 2021
“Ronaldo memang cedera, tapi tidak parah,” ungkap Rahmad Darmawan, mengutip laman Madura United, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Persib Dipisahkan dengan Persija dan Arema, Robert Rene Ambil Sisi Positif
“Sekarang masih dalam tahap pemulihan, mungkin dalam waktu empat hari sampai lima hari dia pasti sembuh,” tambahnya.
Sementara itu, Rahmad Daramawan terus memperkaya variasi formasi bermain untuk anak asuhnya menjelang Piala Menpora 2021. Arsitek yang kerap dipanggil RD ini akan memaksimalkan waktu sebelum pelaksanaan ajang pramusim ini bergulir.
Madura United berada di Grup C di Piala Menpora 20201. Laskar Sape Kerap—julukan Madura United—satu grup bersama Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan dan PSS Sleman.
Piala Menpora 2021 akan bergulir pada 21 Maret mendatang. Rahmad Darmawan menjelaskan ia terus mengasah anak asuhnya dalam formasi yang berbeda untuk bisa mengenal beberapa formasi dalam bermain sepakbola.
“Hari ini kami meberikan formasi yang berbeda dari pada yang kemaren, kami akan terus mencoba formasi lain lagi yang sesuai dengan tipikal pemain,”ujarnya.
Selain itu RD mengatakan, tujuan dari latihan tersebut memperkaya kreatifitas pemain supaya para pemain bisa membaca taktik lawan, karena tentunya setiap formasi lawan mempunyai formasi yang berbeda.
“Agar pemain bisa tahu bagaimana cara menghadapi lawan yang mempunyai pola berbeda untuk bisa mengatasi itu. Dan mereka masih belum menguasai itu,” tambahnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)