Liverpool Kalah dari Chelsea, Klopp Terima dengan Lapang Dada
LIVERPOOL - Liverpool menelan pil pahit saat berjumpa Chelsea di Stadion Anfield pada Jumat (5/3/2021) dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri, Liverpool justru kalah 0-1 pada laga lanjutan Liga Inggris 2020-2021 tersebut,
Liverpool menelan lima kekalahan kandang secara beruntun di semua kompetisi untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Selain itu, The Reds tercatat sebagai juara bertahan Liga Primer Inggris pertama yang kalah dalam lima pertandingan liga kandang secara berturut-turut.
Baca Juga: Hadapi Derby Manchester, Cancelo Optimis Bisa Lanjutkan Tren Positif Man City
Kemenangan Chelsea ditandai oleh gol yang dicetak Mason Mount pada menit 42. Itu merupakan gol kelima Mount bersama Chelsea musim ini. Menariknya, kelima gol itu dicetak pada laga tandang.
Mount mencetak tiga gol dalam delapan pertandingan Liga Primer Inggris di bawah asuhan Tuchel. Itu jauh lebih baik dibandingkan sewaktu masih dilatih Frank Lampard di mana ia hanya mampu membukukan dua gol dalam 18 laga musim ini.
Kekalahan 0-1 dari Chelsea ini membuat Liverpool hanya memperoleh 10 poin dari 11 pertandingan Liga Primer Inggris pada 2021. Hanya West Brom (sembilan), Newcastle (tujuh) dan Southampton (empat) yang mendapatkan poin lebih sedikit sejak pergantian tahun.
"Oke, kami tidak mencari alasan apa pun pada saat-saat seperti ini. Jadi, saya pikir permainan ini ditentukan pada saat-saat dan selalu seperti ini dan untuk mendapatkan momen-momen ini kembali Anda harus berjuang, dan dalam beberapa saat Anda harus bertarung di level yang berbeda juga," ujar Jurgen Klopp dikutip dari laman resmi klub, Jumat (5/3/2021).
"Itulah yang saya katakan pada para pemain. Pada saat-saat ini, ini bukan tentang taktik atau semacamnya, ini tentang menjadi tangguh, ini tentang hati, semua hal semacam ini, tambah Klopp.
Kami memiliki tim yang bagus, tim yang sangat bagus, malam ini di lapangan dan bermain di banyak momen sepak bola yang bagus tetapi tidak di momen-momen menentukan yang cukup bagus," sambungnya.
"Hanya ada satu orang atau kelompok yang harus dikritik untuk itu dan itu adalah saya dan kami. Itulah yang saya katakan pada para pemain," pungkas Klopp.
(Ramdani Bur)
