Ketika Salah terlihat kesal digantikan oleh Chamberlain, Klopp juga mengaku senang. Sebab hal tersebut menandakan bahwa sang pemain memiliki tekad yang besar untuk membantu tim dalam meraih kemenangan.
Sayangnya, tekad yang besar itu tak sejalan dengan stamina Salah. Karenanya Klopp memilih menggantikan Salah dengan Chamberlain yang memiliki stamina yang lebih segar di babak kedua tersebut.

“Saya senang ketika para pemain kecewa (saat diganti), jadi itu bukan masalah. Saya bisa saja mengganti pemain lain, itu benar, tetapi alasan pergantian pemain adalah karena dia (Salah) terlihat pada saat itu seperti dia benar-benar merasakan intensitas dan saya tidak ingin mengambil risiko, itu saja,” ucap Klopp, melansir dari laman resmi Liverpool, Jumat (5/3/2021).
“Begitulah situasinya. Ini benar-benar jarang terjadi, saya sudah lama mengenalnya dan biasanya Mo Salah terlihat sangat segar sampai akhir pertandingan. Namun, kali ini dia tidak terlihat segar lagi dan saya pikir itu adalah pertanda dalam situasi kami, jadi saya tidak ingin mengambil risiko. Itu dia alasannya,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)