PEMAIN Fiorentina, Franck Ribery, diketahui sebagai salah satu pemeluk agama Islam yang taat. Contohnya, dia tidak meminum minuman beralkohol ketika melakukan perayaan bersama timnya sebelum Fiorentina, Bayern Munich (2007-2019).
Pemain asal Prancis itu kerap menjadi sorotan saat Bayern merayakan gelar juara, seperti waktu menjarai Liga Jerman 2012-2013. Saat itu, Ribery diguyur oleh rekan setimnya, Jerome Boateng dengan segelar bir besar.
Setelah Boateng, beberapa pemain Bayern lainnya juga melakukan hal serupa kepada Ribery. Kejadian itu menarik perhatian media-media Inggris, seperti Daily Mail dan Metro.
Daily Mail melaporkan, bahwa Ribery marah kepada rekan-rekan setimnya atas kejadian tersebut, terutama Boateng yang mempelopori. Akan tetapi, Boateng muncul di twitter tidak lama setelah kejadian itu dengan mengunggah foto bersama Ribery.
BACA JUGA: Putuskan Jadi Mualaf, 5 Atlet Ini Temukan Ketenangan
Boateng pun mengklarifikasi, bahwa hubunganya dengan Ribery baik-baik saja. Dia menyatakan bir yang disiramkan kepada Ribery tidak mengandung alkohol.
BACA JUGA: 5 Pesepakbola Muslim Aktif dengan Trofi Terbanyak, Nomor 1 Raih 25 Gelar
Hubungan Ribery dan Boateng memang tidak memanas setelah itu. Mereka tetap menjalin hubungan baik dengan Boateng hingga sekarang.
Selain kejadian itu, ada momen lain yang menunjukkan Ribery berusaha untuk menjauhi minuman beralkohol. Saat perayaan Oktoberfest di Jerman pada 2014 dan 2018, Ribery tidak memegang bir saat para pemain Bayern lainnya melakukan hal itu. Dia berpegang teguh pada ajaran Islam.
Ribery merupakan salah satu contoh pesepakbola yang berusaha keras untuk menjaga keislamannya. Padahal, Ribery bukanlah pemeluk Islam sedari lahir. Dia disebut menjadi mualaf pada 2002 silam ketika bermain untuk klub kasta kedua Liga Prancis, Ales.
Kabar mualaf Ribery kembali memanas setelah pemain asal Prancis itu menikahi pujaan hatinya, Wahiba Belhami, pada 2006 silam. Ribery mengaku menjadi lebih kuat setelah masuk Islam.
“Agama adalah hal pribadi saya. Saya seorang mukmin karena saya masuk Islam. Saya pikir, saya menjadi lebih kuat secara mental dan fisik sekarang,” kata Ribery, mengutip dari Sportzion, Selasa (2/3/2021).
“Agama tidak mengubah kepribadian saya atau persepsi saya tentang dunia. Saya berdoa lima kali sehari karena merasa lebih baik setelahnya,” ucapnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)