Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Chelsea vs Man United, Tuchel Curhat Pernah Disakiti Solskjaer

Hendry Kurniawan , Jurnalis-Sabtu, 27 Februari 2021 |13:16 WIB
Chelsea vs Man United, Tuchel Curhat Pernah Disakiti Solskjaer
Thomas Tuchel (Foto: Media Chelsea)
A
A
A

LONDON – Chelsea memiliki tugas menjamu Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021 pada Minggu 28 Februari malam WIB. Jelang pertandingan tersebut, Pelatih Chelsea, Thomas Tuhel, justru menceritakan penderitannya pernah disakiti Ole Gunnar Solskjaer.

Hal itu terjadi di babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Ketika itu, Tuchel masih bertugas sebagai pelatih Paris Saint-Germain (PSG). Sedangkan Solskjaer baru didapuk sebagai manajer interim Man United.

Baca juga: Sambangi Markas Sheffield, Liverpool Datang Tanpa Beban

Pada pertandingan leg pertama yang berlangsung di Old Trafford, PSG mampu tampil gemilang dengan memetik kemenangan 2-0. Akan tetapi, pada leg kedua di Parc des Princes, mereka justru tumbang dengan skor 1-3.

PSG vs Man United

Pada akhirnya, Man United yang lolos ke babak perempatfinal lantaran unggul agresivitas gol tandang. Diakui oleh Tuchel bahwa itu merupakan kekalahan terburuk dalam kariernya sebagai pelatih. Pasalnya, PSG sudah hampir lolos, namun Man United bisa membalikkan keadaan.

Baca juga: Marcus Rashford Tertajam Jebol Gawang Chelsea

Setelah kekalahan tersebut, Tuchel pun merasa frustrasi dan ia mengurung dirinya di dalam ruangan yang gelap. Sedangkan bagi Solskjaer, kesuksesan menyingkirkan PSG membuatnya kemudian dilantik sebagai manajer permanen The Red Devils, yang mana bertahan hingga sekarang.

"Saya akan sangat jujur setelah pertandingan itu. Saya dua hari berada di tempat yang sangat gelap dan saya dapat memberi tahu Anda bahwa saya tidak dapat berbicara dengan siapa pun dan memikirkan hal lain selain kekalahan itu," aku Tuchel, dinukil dari Goal, Sabtu (27/2/2021).

"Itu mungkin kekalahan terburuk yang saya alami karena datangnya entah dari mana. Dalam situasi yang terjadi, saya selama dua hari berada di tempat yang gelap bagi seorang pelatih,” lanjut juru taktik asal Jerman tersebut.

Meski begitu, Tuchel menyebut pertemuannya dengan Man United dan Solskjaer di laga kali ini memiliki nuansa yang berbeda. Hanya saja, Tuchel tetap ingin meraih kemenangan guna membalas kekecewaannya sebelumnya.

Thomas Tuchel

"Tidak mungkin Anda bisa membandingkan dua pertandingan ini satu sama lain. Saya sudah memberi tahu Anda bagaimana perasaan saya setelah kekalahan di Liga Champions itu. Kita semua tahu bahwa kekalahan sulit dicerna,” papar Tuchel.

"Saya ingin membalikkannya. Kami menyukai kompetisi dan kami senang menang dan kami menyukai pertarungan yang bagus untuk itu, dan inilah yang diharapkan akan kami dapatkan pada hari Minggu," imbuhnya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement