LONDON – Pelatih legendaris asal Prancis, Arsene Wenger, mengaku hampir membawa Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon ke Arsenal pada musim panas 2003. Kesepakatan sebenarnya hampir terjadi. Namun, gara-gara asisten pelath Sir Alex Ferguson di Manchester United saat itu, Carlos Queiroz, keinginan Wenger melihat Cristiano Ronaldo mengenakan seragam Arsenal hancur berantakan
Saat itu negosiasi antara Arsenal dan Sporting Lisbon berjalan lancar. Bahkan, Cristiano Ronaldo sudah terbang ke London, Inggris bersama sang ibunda Maria Dolores.
(Ronaldo sempat mengenakan seragam Arsenal)
Setibanya di London, Cristiano Ronaldo dan sang ibunda ditemani agen Jorge Mendes untuk mengunjungi markas latihan Arsenal. Di sana, Cristiano Ronaldo melihat Thierry Henry dan pemain Arsenal lainnya berlatih.
Selepas melihat bintang-bintang Arsenal berlatih, Cristiano Ronaldo dan keluarga makan siang bareng Wenger. Bahkan dalam sesi makan siang itu, Cristiano Ronaldo sempat mengenakan jersey kebesaran Arsenal.
Sayangnya, usaha Wenger dan manajemen Arsenal di atas sia-sia. Sebab, beberapa hari setelah pertemuan tersebut, Cristiano Ronaldo justru membelot ke Manchester United.
BACA JUGA: Putus Cinta dari Georgina Rodriguez, Cristiano Ronaldo Siap Ditampung Model Seksi Taylor Mega
Carlos Queiroz yang kala itu berstatus sebagai asisten Ferguson, memberi saran untuk membawa Cristiano Ronaldo ke Old Trafford. Quieroz yang berpaspor Portugal mencoba meyakinkan Fergie –julukan Ferguson– untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo yang saat itu baru berusia 18 tahun.