WEST BROMWICH – Teknologi VAR kembali menjadi sasaran kritik dari Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, usai anak asuhnya diimbangi West Bromwich Albion (WBA) 1-1. Ia menuntut agar penafsiran soal pelanggaran jauh lebih konsisten.
Keluhan itu muncul merespons dugaan pelanggaran terhadap bek Victor Lindelof pada gol pertama yang dicetak Mbaye Diagne untuk WBA di menit kedua. Dari foto dan tayangan ulang, terlihat tangan pemain berpaspor Senegal itu melanggar Lindelof.
Baca juga: Makin Tertinggal, Solskjaer: Man United Takkan Menyerah Kejar Man City
Akan tetapi, wasit Craig Pawson bergeming dan sama sekali tidak melihat VAR untuk mempertimbangkan pelanggaran. Terang saja, Ole Gunnar Solskjaer kesal. Ia mengungkit gol Harry Maguire ke gawang Burnley yang dianulir VAR beberapa waktu lalu karena dinilai pelanggaran saat berduel udara.
“Ketika gol Harry ke gawang Burnley dianulir, yang ini lebih dari sekadar pelanggaran. Sebagai mantan striker, saya tentu tidak suka melihat ada gol yang dianulir. Namun, kami menginginkan konsistensi,” tutur Ole Gunnar Solskjaer selepas pertandingan, dikutip dari laman resmi Man United, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Batal Dapat Penalti, Man United Ditahan West Brom 1-1
“Tentu saja, yang ini lebih merupakan pelanggaran daripada yang dilakukan Harry ke pemain Burnley. Akan sangat menyebalkan bila gol dianulir tetapi keduanya memang pantas disahkan,” imbuh pria berpaspor Norwegia tersebut.
Satu keputusan lain yang dinilai merugikan Man United adalah batalnya hadiah penalti dari wasit Craig Pawson. Lagi-lagi, keputusan itu melibatkan Harry Maguire. Sang kapten dilanggar Semi Ajayi di kotak terlarang pada menit 61.
Namun, dalam tayangan ulang, Harry Maguire ternyata lebih dulu offside sebelum dilanggar. Wasit Craig Pawson yang sempat yakin dengan keputusannya, lantas melihat tayangan ulang lewat VAR. Hadiah penalti dibatalkan!
“VAR (untuk penalti)? Sangat jelas itu pelanggaran. Namun, dia juga offside. Saya menduga petugas di ruang VAR tertidur (seraya tertawa),” urai Ole Gunnar Solskjaer.
“Lagi, konsistensi dan kejelasan adalah hal yang saya inginkan dan itu jelas-jelas momen yang aneh,” tukas pria berusia 47 tahun tersebut.
Gara-gara keputusan itu dianulir, Man United gagal meraih kemenangan atas West Bromwich Albion. Akibatnya, Iblis Merah kian tertinggal dari tetangganya, Man City, yang kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 53 angka. Man United sendiri baru mengemas 46 poin.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)