MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, membuka opsi untuk memercayakan eksekutor penalti timnya kepada sang penjaga gawang, Ederson Moraes. Komentar itu diungkapkan setelah Ilkay Gundogan dan eksekutor penalti Man City lainnya kerap kali gagal melaksanakan tembakan 12 pas secara sempurna.
Dini hari tadi saat Man City bertandang ke markas Liverpool, The Citizens –julukan Man City– mendapatkan hadiah penalti di menit ke-37. Saat itu, penalti diberikan setelah Raheem Sterling dijatuhkan bek Liverpool, Fabinho, di kotak terlarang.
(Eksekusi penalti Ilkay Gundogan melambung. (Foto: REUTERS)
Gundogan yang maju sebagai eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tembakan gelandang berpaspor Jerman itu masih melambung tinggi di atas mistar gawang Liverpool kawalan Alisson Becker.
Pemain keturunan Turki itu dipercaya karena Gundogan sempat menjalankan tugasnya dengan baik. Momen itu terjadi saat Gundogan mencetak satu gol saat Man City menang 2-0 atas Aston Villa.
Sebelum Gundogan, Raheem Sterling pernah maju sebagai eksekutor saat Man City menghadapi Brighton & Hove Albion. Sayangnya, Sterling yang kala itu baru masuk ke lapangan gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
BACA JUGA: Klopp Sebut Kaki Alisson Kedinginan sehingga Bikin Blunder, Roy Keane: Alasan Baru
Sebenarnya, eksekutor utama penalti Man City adalah Kevin De Bruyne. Namun, karena De Bruyne cedera hingga pengujung bulan ini, Guardiola tidak memiliki eksekutor penalti yang baku.