LE CHESNAY – Nicolas Anelka merupakan salah satu pesepakbola Muslim yang berasal dari Prancis. Selama berkarier sebagai pesepakbola, Anelka telah membela banyak klub besar seperti Arsenal, Real Madrid, Liverpool, hingga Chelsea.
Pada awalnya, Anelka bukanlah pemeluk agama Islam. Latar belakang keluarga Anelka adalah beragama Nasrani. Tak ayal, pemain berpaspor Prancis itu pun mengikuti keyakinan yang dianut oleh kedua orang tuanya ketika ia masih kecil.
Kendati demikian, ketika Anelka berusia 16 tahun ia memutuskan untuk hijrah menjadi mualaf alias masuk ke dalam agama Islam. Sebab, Anelka memiliki keinginan menjadi orang yang benar dan ia merasa Islam mengajarkan berbagai hal tentang kebenaran tersebut.
Baca juga: Menjadi Mualaf, Ribery Kerap Tersandung Kontroversi soal Bir

Anelka sendiri sebenarnya tumbuh di tengah-tengah lingkungan Muslim. Ia bahkan telah mengenal Islam sejak kecil karena statusnya sebagai imigran dari Amerika Tengah.
Meski lahir di Prancis, namun status imigran membuat Anelka banyak bergaul dengan anak-anak imigran lainnya seperti dari Aljazair yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Maka dari itu, Anelka sudah tidak asing dengan budaya Islam.
Ketika orang-orang Muslim di sekitarnya menjalankan ibadah puasa saat bulan Ramadhan, Anelka pun ikut melakukannya. Padahal, ketika itu Anelka belum menjadi mualaf. Meski begitu, ia merasa kagum dengan orang-orang yang berpuasa.