FIRENZE – Winger Fiorentina, Franck Ribery, pada awalnya beragama Nasrani. Akan tetapi, pada 2002 ia memutuskan untuk berpindah keyakinan menjadi Islam, mengikuti sang istri, Wahiba Belhami. Ribery pun mengganti namanya menjadi Bilal Yusuf Mohamed.
Setelah menjadi mualaf, Ribery beberapa kali tersandung kontroversi soal bir. Sebagaimana diketahui, Islam mengharamkan minuman keras seperti bir. Ribery sendiri berusaha menjauhi minuman beralkohol tersebut guna menjadi Muslim yang taat.
Kendati demikian, pada 2013 ketika Ribery masih membela Bayern Munich, ia disebut pernah marah besar terhadap rekan setimnya, Jerome Boateng. Pasalnya, Boateng mengguyur Ribery dengan bir saat merayakan gelar juara Liga Jerman yang berhasil mereka raih.
Baca juga: Mantan Bek Liverpool Ceritakan Pengalamannya Usai Peluk Agama Islam
Media-media Inggris seperti Daily Mail menuliskan bahwa Ribery sudah memperingatkan rekan-rekan setimnya untuk tidak membasahinya dengan bir. Akan tetapi, ucapan tersebut tidak digubris dan mereka tetap mengejar Ribery. Adapun Boateng adalah orang pertama yang mengguyur Ribery.
Isu soal Ribery yang marah besar ke Boateng itu pun menjadi perbincangan hangat. Maka dari itu, Boateng kemudian memberikan klarifikasi. Melalui akun Twitter pribadinya, bek berpaspor Jerman itu menerangkan bahwa hubungannya dengan Ribery baik-baik saja.
“Saya dan saudara saya, Ribery, semuanya baik-baik saja. Itu (yang disiramkan ke Ribery) adalah bir non-alkohol. Jadi, semuanya baik-baik saja,” tulis Boateng menggunakan akun Twitter pribadinya.