JAKARTA - Borneo FC tengah menunggu keputusan pemerintah dan federasi soal rencana vaksinasi pesepakbola agar kompetisi Liga 1 Indonesia bisa kembali digelar setelah vakum hampir setahun.
Pemerintah tak memasukan pesepakbola dalam rencana prioritas vaksinasi bidang olahraga, namun kemudian PSSI mengajukan permintaan vaksinasi untuk pelaku sepak bola di Indonesia kepada Kementrian Kesehatan.
Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menyambut baik upaya PSSI ini. Meskipun vaksin bukan jaminan terhindar dari COVID-19, namun setidaknya antibodi atau kekebalan pemain menjadi lebih kuat.
Baca juga: Sebelum Rancang Liga 1 2021, PSSI dan PT LIB Wajib Perhatikan Ini
"Saya memang mendengar wacana soal pemberian vaksin kepada pemain. Vaksin memang tak serta merta membuat seseorang menjadi aman atau tak tertular Corona. Tetapi, setidaknya imun pemain akan menjadi lebih kuat,” kata Amir dalam laman resmi klub, Jumat.
Menurut Amir, jika klub-klub Liga 1 Indonesia tak menjadi prioritas vaksinasi, dia yakin mereka akan siap untuk vaksinasi secara mandiri. Sampai kini pemerintah masih mengkaji aturan vaksinasi mandiri itu.