 
                Xavier sendiri dikenal sebagai sosok berpenampilan eksentrik di lapangan, terutama pada bagian rambut. Dia sempat tampil dengan rambut vysvetlennye dan jambang berwarna pirang.
Ia juga menjadi pemain yang memiliki banyak kontroversi. Di antaranya dinyatakan bersalah atas penggunaan doping jenis methandienone untuk meningkatkan stamina di lapangan.

Xavier pun menerima sanksi larangan bermain selama 18 bulan dari UEFA, kemudian dikurangi hanya selama 12 bulan setelah banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau The CAS.
Berbagai masalah terus terjadi saat ia memperkuat LA Galaxy. Xavier sempat bersitegang dengan legenda sepakbola Belanda Ruud Gullit. Xavier menganggap Gullit yang saat itu menjabat pelatih LA Galaxy terlalu pilih kasih dalam memainkan pemainnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)