MANCHESTER – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, selalu menjadi sorotan utama ketika tim yang dipimpinnya tidak meraih hasil bagus. Menurut mantan penggawa Setan Merah, Dwight Yorke, hal itu terjadi lantaran banyak orang yang merasa iri dengan Solskjaer.
Yorke menjabarkan bahwa Solskjaer sebenarnya memiliki karier yang cukup instan sebagai seorang manajer. Sebelum menangani Man United, pengalaman Solskjer sebagai seorang juru taktik adalah dengan membesut Molde dan Cardiff City.
Kendati demikian, Solskjaer cukup berunung karena ketika Jose Mourinho dipecat dari kursi manajer Man United pada 2018, ia ditunjuk untuk menggantikan. Apalagi, Solskjaer diangkat menjadi manajer tetap di Setan Merah pada Maret 2019.
Baca juga: Live Streaming Man United vs Liverpool Bisa Ditonton di RCTI+
Menurut Yorke, hal tersebut membuat banyak orang merasa iri terhadap Solskjaer. Maka dari itu, ketika Man United mendapat hasil buruk, Solskjaer pun menjadi sasaran utama untuk dikritik dan disalahkan.
“Ada banyak kecemburuan terhadap Ole dari dalam permainan. Orang-orang tidak ingin melihatnya sukses karena beberapa alasan,” ujar Yorke, dikutip dari Goal, Sabtu (23/1/2021).
“Saya telah melihatnya dan mendengarkan orang-orang berbicara tentang klub sepakbola (Man United) dan itu murni kecemburuan (terhadap Solskjaer),” lanjutnya.