KEKASIH Cristiano Ronaldo, Georgina Rodriguez, dikenal sebagai sosok papan atas dan memiliki kecantikan yang mampu memikat banyak laki-laki. Akan tetapi, siapa sangka bahwa Georgina justru merasa dirinya yang dahulu adalah sosok yang jelek.
Georgina baru berkencan dengan Cristiano Ronaldo pada pengujung 2016. Sebelum berpacaran dengan kapten Timnas Portugal tersebut, Georgina bekerja sebagai pelayan toko untuk mendapatkan pemasukan.
Bahkan, jika menarik garis lebih jauh lagi, Georgina pernah hidup susah. Sebab, Georgina bukan berasal dari keluarga kaya. Ayahnya bahkan menjalani hukuman penjara selama 10 tahun karena dua pelanggaran perdagangan narkoba.
Baca juga: Kisah Persahabatan Cristiano Ronaldo dengan Miguel Paixao
Saat remaja, Georgina hanya tinggal di rumah yang sempit. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia harus bekerja sebagai penjaga toko dengan bayaran sebesar 250 poundsterling atau sekira Rp4,7 juta.
Pekerjaan tersebut dijalani Georgina di Huesca, Spanyol. Kemudian, di usia 17 tahun, Georgina pun memutuskan pindah ke Bristol karena mendapat pekerjaan sebagai au pair (asisten rumah tangga) bagi sebuah keluarga untuk melatih kemampuannya dalam berbahasa Inggris.
Nasib Georgina perlahan berubah ketika ia memberanikan diri untuk mendalami dunia mode dan bekerja di Spanyol. Sampai kemudian Georgina bekerja di Gucci dan bertemulah dengan Cristiano Ronaldo.