Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Makin Terancam, Zidane Pasrah Usai Madrid Tersingkir Memalukan dari Copa del Rey

Bagas Abdiel , Jurnalis-Kamis, 21 Januari 2021 |09:56 WIB
Makin Terancam, Zidane Pasrah Usai Madrid Tersingkir Memalukan dari Copa del Rey
Zinedine Zidane (Foto: Marca)
A
A
A

MADRID – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku sudah pasrah tentang masa depannya bersama Los Blancos –julukan Madrid. Hal itu tidak lepas dari kekalahan memalukan Madrid di ajang Copa del Rey 2020-2021 dari Alcoyano yang merupakan tim divisi tiga Liga Spanyol.

Bermain di Campo Municipal El Collao, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB, Madrid takluk dengan skor 1-2 dari Alcoyano. Hasil tersebut pun memastikan Madrid tersingkir dari ajang Copa del Rey di babak 32 besar.

Alcoyano vs Madrid

Tak hanya soal tim, kekalahan tersebut jelas makin mengancam posisi Zidane sebagai seorang pelatih. Bahkan ia kini sudah pasrah jika anak asuhnya tidak lagi memercayainya lagi sebagai nahkoda di klub.

“Saya kira begitu, tetapi Anda harus bertanya kepada mereka (apakah saya masih mendapat dukungan dari para pemain),” ungkap Zidane, mengutip dari Goal, Kamis (21/1/2021).

Baca juga Madrid Kalah dari Tim Divisi Tiga, Zidane: Kami Sudah Berusaha Sekuat Tenaga

Tetapi, Zidane percaya bahwa pada musim ini, skuadnya telah menunjukkan performa terbaik. Hanya saja pada laga terakhir ini, Madrid mengalami hasil buruk, termasuk saat Madrid takluk dari Athletic Bilbao di semifinal Piala Super Spanyol 2021.

“Kami telah melakukan hal-hal bagus, tetapi tidak begitu banyak akhir-akhir ini. Selain pertandingan terakhir, kami melakukan hal-hal bagus musim ini. Kami harus berkonsentrasi pada hal-hal yang bisa dilakukan,” tambahnya.

“Saat Anda kalah, Anda selalu bicara. Saya bertanggung jawab dan apapun yang harus terjadi, akan terjadi. Saya sangat tenang, para pemain ingin memenangkan pertandingan. Mereka mencoba dan terkadang hal yang berbeda terjadi. Anda harus memikul tanggung jawab,” lanjutnya.

“Saya akan menganggapnya, seperti biasa. Para pemain telah mencoba dan jika kami mencetak gol kedua, itu adalah pertandingan lain, sepak bola seperti itu,” sambungnya.

Alcoyano vs Madrid

“Penjaga gawang telah melakukan dua atau tiga penyelamatan dan tidak mengizinkan kami untuk mencetak gol kedua. Tapi saya punya tanggung jawab. Kami keluar,” imbuhnya.

Pada laga tersebut, Madrid sejatinya unggul lebih dulu lewat gol Eder Militao pada menit 45. Akan tetapi, keunggulan tersebut mampu dibuyarkan Alcoyano pada menit 80 lewat gol Jose Solbes sebelum akhirnya ditutup dengan kemenangan melalui gol Juanan di menit 115.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement