JAKARTA – Teka-teki kelanjutan Liga 1 dan 2 2020 pada akhirnya terkuak, di mana kompetisi tersebut dipastikan dibatalkan oleh pihak PSSI. Berbagai alasan disebut menjadi penyebab dibubarkannya kompetisi sepakbola Tanah Air edisi 2020 tersebut.
Pandemi virus corona pun jelas menjadi faktor utamanya. Sebab gara-gara wabah virus Covid-19 itu, kompetisi sulit untuk dilangsungkan dengan normal.
Menariknya, Exco PSSI menyebut ada empat poin penting terkait keputusan pembatalan Liga 1 dan 2 2020 tersebut. Keempat poin tersebut merupakan sebuah kesimpulan terkait hasil rapat antara pihak PSSI dengan perwakilan para klub-klub yang mengikuti Liga 1 dan 2 2020.
Baca Juga: PSSI Bubarkan Liga 1 2020 Tanpa Tim Juara, Persib: Kompetisi 2021 Sebaiknya Digelar Agustus
Poin pertama terkait bahwa pembatalan kompetisi Liga 1 dan 2 2020 itu berdasarkan karena kondisi kahar (force majeure) yang diakibatkan karena virus corona. Lalu poin keduanya pihak PSSI memastikan bahwa tidak ada pemenang dan yang terdegradasi dari Liga 1, jadi dari sisi Liga 2 pun tak ada yang promosi.
Karena itulah pada poin ketiga, pihak PSSI menyebut para peserta Liga 1 2020 bakal sama persis dengan kompetisi Liga 1 2021 yang akan digelar di tahun ini. Lalu yang terakhir, poin keempat PSSI menyebut terkait kontrak pemain, mereka bakal menyerahkan semua keputusan berdasarkan aturan dalam kontrak masing-masing.
“Pertama, untuk musim kompetisi 2020-2021 dibatalkan karena kondisi kahar (force majeure) terkait dengan pandemi covid-19. Kedua, tidak ada juara dan tidak ada degradasi,” bunyi keterangan PSSI dari laman resmi mereka, Rabu (20/1/2021).