LONDON – Pelatih Chelsea, Frank Lampard, sadar direktur dan pemilik The Blues –julukan Chelsea– sangat kecewa atas hasil yang didapat timnya musim ini. Frank Lampard juga mengatakan, beban yang diberikan manajemen kepada dirinya musim ini terlalu tinggi.
Manajemen Chelsea memberikan dana melimpah kepada Lampard untuk belanja pemain pada musim panas 2020. Setidaknya, manajemen Chelsea mengeluarkan 247,2 juta euro atau sekira Rp4,22 triliun kepada Lampard untuk mendaratkan Timo Werner, Kai Havertz, Hakim Ziyech, Edouard Mendy dan lain-lain.
(Nasib Lampard berada di ujung tanduk)
Tentu dengan uang sebanyak di atas, manajemen mengharapkan Lampard dapat meningkatkan prestasi Chelsea. Namun, hasil yang diberikan Lampard kepada Chelsea jauh panggang dari api.
Hingga melakoni 19 laga di Liga Inggris 2020-2021, Chelsea tertahan di posisi delapan klasemen dengan koleksi 29 angka. Performa Chelsea merosot tajam dalam delapan terkini Liga Inggris 2020-2021.
Dalam delapan laga terakhir, Chelsea hanya mendapatkan dua menang, satu imbang dan lima kalah! Terbaru dalam laga dini hari tadi, Mason Mount dan kawan-kawan ditumbangkan Leicester City 0-2!
BACA JUGA: Chelsea Kalah dari Leicester City, Pemecatan Semakin Nyata untuk Frank Lampard
“Ekspektasi di klub ini sangat tinggi. Itu bukan keputusan saya (saat ditanya masa depannya). Beberapa hal di luar kontrol dan saya tidak bisa menjawab. Satu hal yang pasti, direktur Chelsea lebih dari kecewa saat ini,” kata Lampard, mengutip dari akun Twitter @FabrizioRomano.