Lebih lanjut, gelandang berusia 26 tahun itu mengamini perkataan pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer, bahwa Man United sudah berkembang pesat selama setahun terakhir. Namun, masih ada evaluasi penting yang dilihatnya usai laga kontra Aston Villa tersebut.
“Saya setuju (Man United meningkat pesat) karena kami kebobolan di menit terakhir melawan Leicester City. Satu-satunya kesalahan hari ini adalah kami gagal mencetak gol ketiga meski banyak mendapat peluang,” tukas Bruno Fernandes.
Eks kapten Sporting Lisbon itu ada benarnya. Berkaca pada statistik pertandingan, Man United setidaknya melepaskan 19 percobaan dengan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Akan tetapi, peluang-peluang itu gagal dimanfaatkan dengan baik.
Kombinasi kurang tenangnya penyelesaian akhir plus penampilan gemilang Emiliano Martinez, memaksa Man United harus puas menang tipis 2-1. Beruntung, mereka mampu bertahan dengan baik di menit-menit akhir sehingga bisa memetik poin penuh.
(Rachmat Fahzry)