LONDON – Otoritas Liga Inggris, Premier League, mengumumkan adanya 18 orang yang dinyatakan positif Covid-19 pada rangkaian tes antara 21-27 Desember 2020. Hasil itu terungkap dari 1.479 orang pemain dan staf klub yang mengikuti tes.
Sesuai protokol yang disusun, para peserta kasta teratas Liga Inggris 2020-2021 diwajibkan mengikuti tes Covid-19 mingguan. Ini merupakan tes ke-17 yang dilakukan sejak akhir Agustus 2020 sebelum Liga Inggris bergulir. Jika ditotal, terdapat 131 kasus positif Covid-19 di Premier League.
Sama seperti sebelumnya, belasan personel yang dinyatakan positif itu dirahasiakan indetitasnya atau posisinya di klub. Yang pasti, jumlah 18 orang tersebut merupakan rekor terbanyak sejak tes dilakukan pada 31 Agustus 2020. Rekor sebelumnya adalah 16 orang pada tes yang dilakukan 9-15 November.
Baca juga: Solskjaer Takut Bermain Terbuka Lawan Wolverhampton
“Premier League mengonfirmasi antara 21-27 Desember 2020 dilakukan tes terhadap 1.479 orang yang terdiri gabungan dari pemain dan klub. Dari semua itu, terdapat 18 orang yang dinyatakan positif Covid-19,” bunyi pernyataan pihak Premier League, dinukil dari situs resmi, Selasa (29/12/2020).
“Pemain atau staf klub yang dinyatakan positif dari tes tersebut akan menjalani periode isolasi mandiri selama 10 hari,” imbuh pernyataan resmi tersebut.
Banyaknya personel yang dinyatakan positif itu dikhawatirkan mengancam penyelenggaraan Liga Inggris 2020-2021. Pada pekan 16 saja, sudah satu laga yang ditunda yakni antara Everton vs Manchester City akibat merebaknya penularan Covid-19 di internal kubu tamu.
Setidaknya dua orang penggawa Man City, yakni Gabriel Jesus dan Kyle Walker, dinyatakan positif Covid-19 plus dua orang staf klub. Walau laga itu ditunda, Everton tidak begitu saja menerima keputusan dan menginginkan penjelasan dari pihak Premier League.
Selain laga kontra Everton, pertandingan lain yang melibatkan Man City dalam jangka waktu dua pekan ke depan juga menjadi tanda tanya. The Citizens dijadwalkan menantang tuan rumah Chelsea pada 3 Januari 2021 serta meladeni rival sekota Man United pada Semifinal Piala Liga Inggris, 7 Januari 2020 dini hari WIB.

Akibat merebaknya Covid-19 di markas Man City, pusat pelatihan Etihad Campus ditutup sementara sejak awal pekan ini. Karena itu, nasib laga kontra Chelsea dan Man United menjadi abu-abu.
Peningkatan pesat kasus positif di lingkungan sepakbola, bertepatan dengan penemuan varian baru virus Corona di Inggris. Varian baru tersebut menyebabkan seluruh penerbangan dari dan ke Inggris ditutup sementara waktu oleh negara-negara di seluruh dunia.
(Rachmat Fahzry)