LONDON – Banyak orang menilai bahwa Manajer Arsenal, Mikel Arteta, saat ini sedang berada dalam tekanan yang sangat besar. Pasalnya, Arsenal meraih sederet hasil buruk, dengan hanya satu kali menang dari delapan pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris 2020-2021.
Kendati demikian, menurut mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, Frank Lampard yang saat ini menangani The Blues memiliki tekanan yang jauh lebih besar ketimbang Arteta. Pasalnya, Lampard dituntut untuk bisa membawa Chelsea meraih trofi musim ini.
Tekanan tersebut muncul setelah Presiden Chelsea, Roman Abramovich, menggelontorkan uang lebih dari 200 juta pounds di bursa transfer musim panas 2020 untuk berbelanja pemain. Akan tetapi, hasil yang didapat Chelsea sejauh ini justru belum memuaskan.
Baca juga: Imbang di Stamford Bridge, Lampard Sayangkan Kesulitan Chelsea Manfaatkan Peluang
Tidak hanya itu, para pemain anyar seperti Kai Havertz dan Timo Werner yang diboyong dengan harga fantastis juga masih belum mampu menampilkan performa terbaiknya secara konsisten. Maka dari itu, Cascarino menilai posisi Lampard jauh lebih tertekan ketimbang Arteta.
Ditambah lagi Abramovich bukanlah sosok presiden klub yang penyabar. Sudah banyak manajer-manajer top yang didepakanya karena dinilai gagal membawa Chelsea berprestasi. Sedangkan Lampard, sejauh ini belum membuat Chelsea meraih trofi apa pun.
“Frank punya masalah nyata di klub. Saya tidak yakin dengan orang-orang yang mengatakan Arteta benar-benar berada di bawah tekanan. Saya pikir Frank berada di bawah tekanan yang lebih besar,” ujar Cascarino kepada Talk Sport, Selasa (29/12/2020).