Lampard melakukan hal itu karena ia tahu betul serangan balik Wolverhampton sangatlah berbahaya. Sebab tim tersebut memiliki sejumlah pemain yang sangat cepat di lini depan mereka.
Kendati begitu, pada kenyataannya strategi yang sudah diracik Lampard itu tak diterapkan dan karenanya ia marah besar kepada pemain Chelsea. Jika saja serangan balik itu bisa diantisipasi, setidaknya Lampard yakin The Blues bisa membawa pulang satu poin.

“Kami kurang bermain. Padahal semuanya sangat sederhana. Ancaman dari Wolves jelas merupakan serangan balik mereka dan it merupakan ancaman besar yang bisa mereka berikan. Itu yang utama dari mereka karena memiliki kecepatan dan kualitas yang baik di lini depan,” kata Lampard, dilansir dari Football London, Rabu (16/12/2020).
“Para pemain (Chelsea) mengetahuinya sebelum pertandingan, para pemain mengetahuinya dalam permainan, tetapi kami membiarkan beberapa serangan balik. Jika Anda ingin membiarkan sebuah tim bermain dengan kekuatan mereka, maka Anda bisa kalah dalam permainan itu,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)