MANCHESTER – Paris Saint-Germain (PSG) memiliki ujian berat di matchday kelima babak penyisihan Grup H Liga Champions 2020-2021 ketika bertandang ke markas Manchester United. Pasalnya, PSG menuju Old Trafford dalam kondisi yang kurang sempurna.
Penyerang andalan PSG, Kylian Mbappe, sejatinya sudah mengalami puasa gol di ajang Liga Champions hampir satu tahun lamananya. Terakhir kali Mbappe menjebol gawang lawan di Liga Champions adalah saat menghadapi Galatasaray pada 11 Desember 2019.
Sejak saat itu, Mbappe selalu kesulitan mencatatkan namanya di papan skor. Padahal, musim lalu PSG mampu melaju hingga partai final Liga Champions. Sayangnya, penyerang Timnas Prancis itu tak bisa memberikan kontribusi sesuai dengan yang diharapkan.
Baca juga: Rekor Gol Solskjaer di Liga Champions Pasti Dipecahkan Erling Haaland

Pelatih PSG, Thomas Tuchel pun mengaku bingung dengan situasi ini. Karena menurutnya, Mbappe memiliki kualitas untuk mencetak gol di setiap musim kompetisi. Tuchel sendiri tak bisa menjelaskan mengapa Mbappe sekarang menjadi mandul di Liga Champions.
“Saya mendengar tentang statistik itu dan saya terkejut. Saya tidak dapat menjelaskannya karena dia memiliki semua yang dibutuhkan untuk mencetak gol di setiap level. Dia memiliki kualitas, kepribadian dan pengalaman menjadi seorang penentu pertandingan,” ujar Tuchel, dilansir dari Goal, Rabu (2/12/2020).
Saat ini PSG berada di posisi kedua klasemen Grup H dengan enam poin. Mereka memiliki poin yang sama dengan RB Leipzig yang ada di urutan ketiga. Sedangkan posisi pertama ditempati oleh Man United dengan sembilan angka.
Maka dari itu, PSG sangat membutuhkan tiga poin dari Man United untuk menjaga asa mereka agar bisa lolos ke babak 16 besar. Tuchel pun sudah menyiapkan anak-anak asuhnya untuk tampil habis-habisan di pertandingan yang akan dilangsungkan pada Kamis 3 Desember 2020 dini hari WIB tersebut.
“Kami merasakan hal yang sama melawan Leipzig. Kemenangan juga wajib. Itu mungkin tergantung pada hasil dari Leipzig dan (Istanbul) Basaksehir sebelumnya,” jelas Tuchel.

"Ini tantangan yang sangat besar untuk datang ke Old Trafford untuk menang. Tapi itu bukanlah sesuatu yang tidak mungkin,” sambung juru taktik berpaspor Jerman itu.
“Kami akan mempersiapkan diri kami secara taktis dan mental agar bebas dan disiplin untuk pertarungan besar. Dibutuhkan solidaritas yang diperlukan untuk mengatasi rintangan ini," tukasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)