MANCHESTER – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuches mengaku merasa “ngeri” dengan kehebatan penyerang Manchester United, Edinson Cavani. Dia mengatakan bahwa pemain asal Uruguay itu mempunyai tekad yang besar untuk membantu timnya meraih kemenangan.
PSG akan melawat ke Stadion Old Trafford, kandang Mancester United, pada Kamis 3 Desember 2020. Kedatangan raksasa Paris itu untuk melakoni laga kelima Grup H Liga Champions 2020-2021.

Dalam pertemuan pertama di Stadion Stade des Princes, PSG kalah dari tamunya Man United. Mereka sempat unggul melalui gol Angel Di Maria, namun pasukan Ole Gunnar Solskjaer bangkit lewat gol Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.
Baca juga: Sinyal Solskjaer Mainkan Cavani saat Man United Lawan PSG
Cavani sendiri tidak dimainkan dalam laga pertama. Namun, pemain eks PSG tersebut kemungkinan akan diturunkan jika melihat performanya saat melawan Southampton di Liga Inggris 2020-2020 pada Minggu 29 November.
Pemain berusia 33 tahun itu tampil apik meski masuk di babak kedua saat Man United kalah dua gol dari Southampton. Dia mencetak dua gol dan memberi satu asistensi sehingga Man United menang dengan skor 3-2.
Tuchel pun menyadari kehebatan mantan anak asuhnya tersebut. Cavani selama membela PSG tujuh musim telah mencetak 200 gol dari 301 penampilannya.
"Tekadnya adalah karakteristik langka dari kualitasnya sebagai seorang striker, dia selalu siap melakukan segalanya untuk tim,” ungkap Tuchel mengutip Metro, Rabu (2/12/2020).
“Dia memiliki pengaruh fisik yang besar, mencetak gol sangat alami baginya. Dia bisa diandalkan 24/7. Anda bisa meneleponnya di malam hari dan dia akan ada di sana untuk mencetak gol dan untuk bertahan.”
“Saya senang untuknya secara pribadi bahwa dia bisa menunjukkan ini kepada semua penggemar Man United di pertandingan terakhir melawan Southampton, di mana dia sangat menentukan bagi mereka.”
“Dia tidak perlu menunjukkannya besok, kami sudah tahu, jadi dia bisa melakukan sedikit jeda! Tidak perlu menunjukkannya kepada kami. Jika dia bermain, kita harus menemukan jawaban untuk itu," pungkas pelatih asal Jerman tersebut.
(Ramdani Bur)