BUENOS AIRES – Jenazah Diego Armando Maradona sudah dikebumikan di Pemakaman Bella Vista, Buenos Aires, Argentina. Namun, sebelum dimakamkan, sempat terjadi keributan yang dipicu kemarahan Rocio Oliva, kekasih terakhir sang legenda, di Istana Kepresidenan.
Seperti diketahui, Diego Armando Maradona meninggal dunia pada Kamis 26 November 2020 tengah malam WIB. Legenda sepakbola asal Argentina itu wafat pada usia 60 tahun setelah menderita serangan jantung. Sebelumnya, ia sempat dirawat sejak awal November 2020 karena penyumbatan pembuluh darah di otak.
Sebelum dibawa ke tempat peristirahatan terakhir, jenazah Diego Maradona sempat disemayamkan di Istana Kepresidenan. Ribuan pelayat hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada El Pibe de Oro, termasuk Rocio Geraldine Oliva.
Baca juga: Jenazah Diego Maradona Dimakamkan di Samping Kedua Orangtuanya
Namun, pihak pengamanan menolak memberikan akses masuk eksklusif kepada Rocio Oliva ke Casa Rosada, tempat jenazah disemayamkan. Akibatnya, ia harus mengantre seperti ribuan pelayat lainnya. Terang saja, perempuan berambut pirang itu marah-marah.
“Mereka meminta saya untuk datang pada pukul 07.00, ketika ribuan pelayat hadir, dan saya harus mengantre seperti mereka,” tutur Rocio Oliva, mengutip dari Marca, Jumat (27/11/2020).
“Saya sudah menunggu lebih dari satu jam dan semua orang diizinkan mengucap perpisahan. Memalukan. Saya datang untuk memberikan ciuman terakhir kepada mantan pacar. Saya adalah kekasih terakhir Diego, tidak ada yang mengerti itu,” sungutnya.