DIEGO Maradona yang meninggal dunia pada Rabu 25 November 2020 malam WIB, tak hanya berkarier sebagai pesepakbola. Sukses sebagai pesepakbola salah satunya dengan membawa Argentina juara Piala Dunia 1986, kemudian Diego Maradona menjajal karier sebagai pelatih.
Tim pertama yang ditangani Maradona adalah klub asal Argentina, Textil Mandiyu pada 1994. Namun, puncak karier Maradona sebagai pelatih tercipta ketika sang legenda diangkat sebagai pelatih Timnas Argentina pada 2008.

Target yang dibebankan Federasi Sepakbola Argentina (AFA) kepada Maradona sangat jelas, yakni membawa La Albiceleste –julukan Argentina– juara Piala Dunia 2010. Sebelum tampil di Piala Dunia, Maradona membawa Lionel Messi dan kawan-kawan tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Amerika Selatan.
Hasilnya dari 18 pertandingan, Argentina hanya finis di posisi empat dengan koleksi 28 angka, terpaut enam poin dari Brasil di puncak klasemen. Sekadar informasi, posisi empat merupakan batas akhir tim zona Amerika Selatan untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2010.
Melihat fakta di atas, Maradona susah payah membawa Argentina lolos ke Piala Dunia 2010 yang digelar di Afrika Selatan. Padahal, secara materi pemain Argentina masuk kategori mentereng, mengingat ada sosok Lionel Messi, Carlos Tevez, Javier Mascherano dan banyak lagi.
BACA JUGA: 5 Persamaan Diego Maradona dan Lionel Messi, Mana yang Lebih Hebat?
Lantas, bagaimana kiprah Argentina di Piala Dunia 2010? Argentina saat itu melewati fase grup dengan gemilang. Tergabung di Grup B bersama Korea Selatan, Yunani dan Nigeria, Argentina menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan.
Berturut-turut, Argentina menang 1-0 atas Nigeria, Korea Selatan (4-1) dan Yunani (2-0). Tren mulus itu pun berlanjut di babak 16 besar setelah mereka menghajar jagoan Amerika Utara dan Tengah, Meksiko, dengan skor 3-1.

Kemenangan atas Meksiko membangkitkan semangat skuad Argentina untuk membawa pulang trofi Piala Dunia yang terakhir kali mereka menangkan pada 1986. Namun, Argentina menjadi bulan-bulanan Jerman racikan Joachim Low di perempatfinal.
Bertemu di Stadion Cape Town, Argentina kalah 0-4! Saat itu, gol-gol Jerman dilesakkan Thomas Muller pada menit ketiga, Miroslav Klose (68’ dan 89’) serta Arne Friedrch (74’). Dua hari setelah pertandingan, Maradona langsung dipecat AFA.
Di bawah arahan Maradona, Lionel Messi juga tampil buruk. Dari lima pertandingan di Piala Dunia 2010, tidak satu kalipun Messi mencetak gol. Padahal di musim 2009-2010, Lionel Messi mengemas 47 gol dari 53 pertandingan di semua kompetisi bersama Barcelona.
(Fetra Hariandja)