MANCHESTER United menang 1-0 atas West Bromwich Albion pada pekan kesembilan Liga Inggris 2020-2021. Kemenangan diraih Man United berkat penalti Bruno Fernandes pada menit ke-56.
Namun, teknik penalti Fernandes justru menimbulkan kontroversi setelah kiper West Brom, Sam Johnstone, melayangkan protes. Melalui akun twitter-nya, Johnstone ingin teknik penalti Fernandes dilarang.
Saat mengeksekusi penalti, Fernandes berlari dan melompat tepat sebelum menendang bola. Teknik itu sudah membuat Fernandes mencetak 13 gol dari 14 tendangan penalti yang didapatkannya sejak awal tahun ini.
Jika keinginan Johnstone dikabulkan, Fernandes bukanlah satu-satunya pemain yang dirugikan. Sebab, gelandang Chelsea, Jorginho pun juga memiliki teknik penalti serupa dengan Fernandes. Jorginho adalah pemain yang memperkenalkan teknik penalti itu ke publik Liga Inggris saat bergabung ke Chelsea dari Napoli pada musim 2018-2019.
BACA JUGA: Man United Tanpa Bruno Fernandes Biasa Saja
Jorginho pun memiliki catatan bagus dalam mengeksekusi penalti dengan teknik tersebut. Dia telah mencetak 29 gol dari titik putih hingga sekarang. Penalti Jorginho hanya gagal saat berhadapan dengan Simon Scuffet (Napoli menang 1-0 atas Udinese), Alisson Becker (Chelsea kalah 0-2 dari Liverpool), dan Matvey Safonov (Chelsea menang 4-0 atas Krasnodar).
Teknik penalti Fernandes dan Jorginho kerap mengecoh kiper. Saat pertama kali memperkenalkannya ke publik Liga Inggris, Jorginho menerima pujian. Akan tetapi, kondisi sekarang berbeda karena mulai timbul keluhan dari beberapa pihak. Selain Johnstone, legenda Arsenal, Ia Wright, juga melayangkan kritik terhadap teknik penalti tersebut.