LIVERPOOL – Liverpool memulai musim ini dengan start yang tak terlalu baik di 2020-2021. Meski demikian, perlahan tim arahan Jurgen Klopp itu telah kembali ke tangga juara memasuki pekan kedelapan kemarin.
The Reds -julukan Liverpool sempat kalah telak 2-7 saat bertamu ke markas Aston Villa pada awal Oktober kemarin. Mohamed Salah dan kolega juga gagal menang kala menghadapi tim kompetitif musim ini, Everton, dan Manchester City yang merupakan lawan berat mereka dalam beberapa musim belakang.

Liverpool memang telah kembali mendapatkan kepercayaan diri mereka usai menahan imbang Man City di Etihad Stadium awal November kemarin. Akan tetapi, jika melihat performa tim lain seperti Everton, Leicester, Chelsea, atau Tottenham Hotspur, mereka diyakini bakal tetap mendapat perlawanan ketat untuk mempertahankan trofi juara.
Menanggapi pendapat tersebut, fullback Liverpool, Andy Robertson yakin timnya akan menjawab semua keraguan yang ada. Sang pemain bahkan percaya Liverpool masih layak untuk jadi favorit juara musim ini.
Baca juga: Jurgen Klopp Bikin Liverpool Garang seperti Dulu
“Tidak ada gunanya berpuas diri dan berpikir 'OK, kami juara, orang-orang harus keluar dan mengalahkan kami'. Bukan itu masalahnya, semua punya peluang tapi saya rasa kami punya ambisi besar untuk terus tampil kompetitif untuk mempetahankan ini,” ujar Robertson, seperti dilansir dari laman Goal International, Kamis (19/11/2020).
Terlepas dari semua penilaian untuk Liverpool sejauh ini, Robertson mengatakan timnya juga punya ambisi yang sama dengan klub lain.Meraih kemenangan pada tiap pertandingan yang dihadapi tetap jadi fokus utama timnya sejak awal hingga akhir musim meski menyadari menjaga konsistensi bukan hal mudah.
“Kami selalu bekerja untuk memenangkan pertandingan berikutnya, pertandingan ke pertandingan. Ini berhasil selama tiga musim terakhir, jadi mengapa kami harus mengubah cara kami sekarang? ” tandasnya.
Namun di sisi lain, The Reds -julukan Liverpool- saat ini sedang dilanda badai cedera yang membuat mereka kehilangan beberapa pemain penting. Dimulai dari cedera panjang yang menimpa bek andalan, Virgil van Dijk pada pertengahan Oktober kemarin.
Pemain berpaspor Belanda itu mengalami cedera ACL saat Liverpool bertamu ke markas Everton. Selain itu, Liverpool juga kehilangan Fabinho yang mengalami cedera hamstring.
Gelandang asal Brasil itu merupakan pelapis Van Dijk sebelum menepi. Belum berhenti sampai di situ, baru-baru Liverpool juga harus kehilangan bek lainnya yakni Joe Gomez. Pemain berusia 23 tahun itu dikabarkan mengalami masalah pada lututnya saat mengikuti latihan bersama Timnas Inggris.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)