Andy Robertson Berjuang dengan Hamstring saat Liverpool Krisis Pemain Belakang
BEOGARD – Bek Liverpool, Andy Robertson mengungkapkan berjuang dengan masalah hamstring saat membela Tim Nasional (Timnas) Skotlandia berlaga di Kualifikasi Piala Eropa 2021. Dia berjuang saat Liverpool sedang mengalami krisis bek.
Skotlandia berhasil lolos ke putaran Piala Eropa setelah mengalahkan Serbia melalui drama penalti dengan skor akhir 5-4. Kedua tim saat waktu normal bermain imbang 1-1.
Ryan Christie membawa Skotlandia unggul lebih dahulu pada awal babak kedua. Dia mencatatkan namanya di papan skor setelah meneruskan umpan tarik Callum McGregor.
Baca juga: Liverpool Krisis Bek, Eks Pemain Tawarkan Diri Kembali ke The Reds dengan Syarat
Upaya Serbia untuk bisa menyamakan kedudukan akhirnya tercipta ketika laga hanya menyisahkan beberapa menit lagi. Luka Jovic berhasil membobol rapatnya pertahanan Skotlandia, setelah sundulannya memaksimalkan umpan Filip Mladenovic.
Pada babak adu penalti, kelima pemain Skotlandia berhasil menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Sementara Serbia hanya empat penendang penalti mereka yang berhasil. Skotlandia pun menang dengan skor 5-4 atas Serbia.
Seusai laga, Robertson mengungkapkan masalah pada ototnya. Namun, pemain berusia 26 tahun itu terus memaksakan bermain hingga laga usai.
Lini pertahanan Liverpool memang keadaan krisis. Bek tengah, Joe Gomez mengalami cedera saat mengikuti latihan bersama Timnas Inggris menjelang laga persahabatan melawan Irlandia. Sementara Virgil van Dijk akan absen lama karena cedera ligamen lutu.
Sedangkan Trent Alexander-Arnold cedera betis. Bek kanan berusia 22 tahun itu mengalami cedera saat timnya menahan imbang Man City dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021 sebelum jeda internasional.
“Saya pikir saya berikutnya, saya mengalami masalah hamstring di babak kedua perpanjangan waktu, sedikit kram. Kaki kiri saya, saya sedikit," kata Robertson mengutip Sky Sports, Jumat (13/11/2020).
“Itu salah satu penampilan tandang terbaik yang pernah saya ikuti. Ini menunjukkan kepada Anda kekuatan yang kami miliki untuk kembali. Saya tidak sabar menunggu musim panas (final Piala Eropa). Itu yang paling emosional yang pernah saya alami setelah pertandingan," pungkasnya.
(Ramdani Bur)
