Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pelatih yang Hebat dalam Permainan Pikiran

Andika Pratama , Jurnalis-Senin, 09 November 2020 |13:06 WIB
5 Pelatih yang Hebat dalam Permainan Pikiran
Jose Mourinho (Foto: Reuters)
A
A
A

BANYAK pelatih hebat di dunia sepakbola, tetapi tidak semua di antara mereka jago dalam permainan pikiran. Berbeda dengan taktik dan strategi yang bisa dipelajari dari buku, permainan pikiran tidak memiliki petunjuk baku.

Oleh sebab itu, tidak semua pelatih ahli dalam permainan pikiran yang bisa mengacaukan lawan sebelum pertandingan. Berikut lima pelatih hebat yang jago dalam permainan pikiran, menyadur dari Sportskeeda, Senin (9/11/2020).

5. Bill Shankly

Bill Shankly (Foto: Sportskeeda)

Daftar ini akan dimulai dengan pelatih legendaris Liverpool, Bill Shankly. Juru taktik Skotlandia yang membawa Liverpool meraih kesuksesan pada 1959-1974. Selama menukangi Liverpool, Shankly mempersembahkan 10 trofi bergengsi, yang di antaranya tiga trofi Liga Inggris, satu trofi Liga Eropa, dua trofi Piala FA, dan empat trofi Community Shield.

Shankly tidak hanya lihai meramu taktik dan strategi, tetapi juga permainan pikiran. Ketika Liverpool akan berjumpa Manchester United, Shankly pernah membuat Sir Bobby Charlton mundur dari skuad The Red Devils –julukan Man United. Charlton mundur untuk memeriksa kesehatannya setelah Shankly bilang bahwa legenda Man United itu tampak sakit.

4. Roberto Mancini

Roberto Mancini (Foto: UEFA)

Sejak Liga Inggris berganti format pada musim 1992-1993, Roberto Mancini adalah pelatih pertama yang membawa Manchester City menjadi juara. Mancini memimpin The Citizens –julukan Man City– menjadi tim terbaik di Liga Inggris 2011-2012.

Mancini menunjukkan kelihaiannya dalam permainan pikiran pada musim tersebut. Sejak awal musim, Mancini menempatkan Man United di bawah tekanan dengan menyebut The Red Devils sebagai unggulan dalam perburuan trofi Liga Inggris.

Man City, yang tidak memiliki beban sebesar Man United, keluar sebagai juara setelah mengumpulkan 89 poin. Koleksi poin Man City sama dengan Man United, tetapi pasukan Mancini unggul agresivitas gol sehingga berhak mengklaim gelar juara.

Kini, Mancini tengah melatih Tim Nasional (Timnas) Italia. Ia berusaha keras untuk mengembalikan kejayaan Timnas Italia yang sudah puasa trofi Internasional sejak menjuarai Piala Dunia 2006.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement