MANCHESTETR – Bek tengah Liverpool, Joe Gomez, tidak terima dengan penalti, yang diberikan pada Manchester City karena handsball-nya, saat kedua tim bentrok di Liga Inggris 2020-2021. Menurut Gomez, dirinya tidak berusaha menyentuh bola dengan tangannya.
Kejadian handsball Gomez terjadi pada menit ke-40. Saat itu, Gomez sedang menjaga Kevin De Bruyne yang sedang menyisir sisi kiri pertahanan Liverpool. Pemain asal Belgia itu melepaskan umpan silang dan mengenai tangan Gomez yang sedang berlari ke dalam kotak penalti.

Wasit Craig Pawson menunggu hasil pengamatan VAR (Video Assistant Referee) untuk mengambil keputusan. Karena VAR kurang meyakinkan, wasit Craig Pawson pun melihat langsung kejadian tersebut pada monitor di pinggir lapangan.
Setelah meihat rekaman, wasit Craig Pawson menghadiahkan penalti untuk Man City. De Bruyne maju sebagai algojo, tetapi sepakannya justru melebar ke sisi kanan gawang Liverpool kawalan Alisson Becker. Kegagalan De Bruyne membuat kedudukan di papan skor tetap 1-1 hingga babak pertama berakhir.
BACA JUGA: Meski Liverpool Diimbangi Man City, Klopp Tetap Puas
Pertandingan kembali berjalan ketat pada babak kedua. Akan tetapi, baik Man City maupun Liverpool, gagal mengubah kedudukan di papan skor hingga pertandingan berakhir.
Jika De Bruyne mencetak gol dari titik putih, Liverpool akan pulang dengan tangan hampa dari Etihad Stadium. Skenario itu akan membuat Gomez menjadi pesakitan karena handsball-nya membuat Liverpool kalah dari Man City.
Maka dari itu, Gomez cukup kesal atas keputusan wasit Craig Pawson yang menilainya melakukan handsball. Gomez merasa hanya berlari ke dalam kotak penalti, lalu bola menghampiri tangannya. Ia menyatakan dirinya kesulitan berlari jika meletakkan tangannya ke belakang. Menurut Gomez, dirinya hanya bisa berlari dengan tangan di belakang jika dalam gerakan lambat.
“Ini membuat frustrasi. Semua orang tahu kekuatan De Bruyne untuk menendang bola. Saya hanya berlari. Saya tidak akan berlari dengan tangan di belakang punggung,” kata Gomez, menyadur dari Sky Sports, Senin (9/11/2020).
BACA JUGA: Liverpool Gagal Menang di Kandang Man City, Klopp Bongkar Penyebabnya
“Saya berlari dalam kenyataan bukan gerakan lambat. Bagi saya, itu adalah posisi lari yang wajar. Tidak banyak yang bisa saya lakukan tentang itu. Ini membuat frustrasi, tetapi itulah yang terjadi saat ini,” tuturnya.
Gomez mungkin kesal, tetapi itu aturan handsball pada musim ini. International Football Association Board (IFAB) telah memutuskan bagian di bawah ketiak sudah tergolong handsball. Pemain akan dianggap melakukan handsball jika timnya diuntungkan, baik sengaja atau tidak.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)