MANCHESTER - Ole Gunnar Solskjaer menegaskan masih mendapatkan dukungan dari dewan direksi Manchester United di tengah rumor pemecatannya setelah membawa performa Setan Merah terpuruk. Pelatih asal Norwegia itu mengatakan dia selalu berdialog dengan direksi terkait masa depannya.
Man United pada awal perdana di Liga Inggris mengawali laga di Liga Inggris 2020-2021 dengan buruk di Old Trafford. Mereka takluk dari Crystal Palace dengan skor 3-1. Mereka kemudian di stadion yang sama, dihancurkan Tottenham Hotspur dengan skor 6-1.
Pada laga ketiga di kandang melawan Arsenal, Man United tak juga memperoleh hasil positif. Mereka kalah dari Arsenal 1-0.
Baca juga: Berbatov: Jika Man United Kalah dari Everton, Solskjaer Harus Ditendang
Tren buruk kemudian berlanjut di Liga Champions 2020-2021. Bertandang ke Turki, Man United kalah dari Istanbul Basaksehir dengan skor 2-1.
Kekalahan itu memicu rumor yang kembali mencuat soal pemecatan Solskjaer. Kabar menyebutkan, dia akan dipecat jika kalah dari Everton dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Sabtu (7/11/2020) 19.30 WIB.
Namun, pelatih berusia 47 tahun itu meyakini akan bisa membalikkan keadaan timnya. Dia juga memuji dewan direksi dan wakil ketua eksekutif, Ed Woodward, karena menunjukkan kepemimpinan yang kuat saat performa Setan Merah menurun.
“Saya selalu melakukan dialog yang sangat baik, terbuka dan jujur serta positif dengan klub. Mereka telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat sejak saya masuk dan bersama saya hari ini cerah di Manchester, saya tidak berharap angin bertiup, akan selalu ada tekanan dan ekspektasi pada kami,” tuturnya mengutip Metro.
“Saya menjadi seorang pria di Manchester United dan telah belajar bagaimana menghadapi saat-saat baik dan buruk. Anda adalah pelatih atau manajer top saat menang dan buruk, saat kalah karena itu adalah pertandingan terakhir yang Anda mainkan. Anda tidak benar-benar lebih baik dari pertandingan terakhir Anda,” tambahnya.
“Setiap pertandingan sepakbola dengan cepat menjadi sejarah dan kami harus pergi ke Goodison Park dengan kerangka berpikir yang positif,” kata Solskjaer menambahkan.
Eks striker Man Untied itu meyakini bahwa metode kepelatihannya akan memicu peningkatan kinerja skuadnya. Namun, dia mengakui bahwa timnya saat ini sedang dalam masa kemunduran.
“Ini adalah kemunduran, tentu saja, karena tidak mencetak gol melawan Arsenal dan Chelsea, tidak ada apa pun dalam pertandingan itu dan belum lama ini kami menjadi yang terbaik saat melawan Leipzig dan PSG,” tuturnya.
"Anda harus memiliki keyakinan itu, klub telah sangat positif dan menunjukkan kepada saya karakter dan kepemimpinan yang kuat,” pungkas Solskjaer.
(Ramdani Bur)