MANCHESTER – Masa depan Ole Gunnar Solskjaer tampaknya sudah benar-benar berada di ujung tanduk. Sebab hasil buruk yang didapatkan Man United dalam beberapa laga terakhir, khususnya di Liga Inggris 2020-2021, membuat klub tersebut benar-benar terpuruk di klasemen.
Man United tepatnya kini berada di posisi ke-15 dalam klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021. Setan Merah yang baru memainkan enam laga tersebut tercatat hanya dapat mengoleksi tujuh poin saja dari dua kemenangan, satu imbang, dan tiga kekalahan.
Melihat kondisi seperti itu, mantan penggawa Man United, Dimitar Berbatov menilai posisi Solskjaer benar-benar membahayakan. Namun, ia merasa pelatih asal Norwegia itu masih bisa memperpanjangkan nafasnya di Man United.
Baca Juga: Brendan Rodgers Diklaim Cocok Gantikan Solskjaer sebagai Pelatih Man United
Asalkan Man United dapat menang di laga Liga Inggris selanjutnya, yang mana Bruno Fernandes dan kawan-kawan akan bertamu ke Goodison Park untuk menghadapi Everton FC, Sabtu (7/11/2020) pukul 19.30 WIB. Jika menang, Berbatov percaya Solskjaer masih bisa bertahan lebih lama lagi di kursi kepelatihan Setan Merah.
Akan tetapi, jika Man United sampai kalah dari Everton, maka Berbatov merasa sudah waktunya Solskjaer ditendang dari The Red Devils. Sebab menurutnya jika sampai kalah dari Everton, maka posisi Man United di klasemen Liga Inggris 2020-2021 bisa jauh lebih buruk dari posisi ke-15.
Bagi Berbatov, tim sekelas Man United tak layak berada di posisi terbawah dari papan klasemen Liga Inggris. Jadi, jika Man United kalah maka Solskjaer harus digantikan dengan pelatih hebat lainnya.
Berbatov merasa megganti tim sekarang ini jauh lebih baik karena kompetisi baru dilangsungkan beberapa laga saja. Jadi, Man United masih bisa bangkit.
“Everton pada hari Sabtu nanti akan menjadi pertandingan besar bagi Man United, dan saya pikir jika mereka kalah, itu mungkin titik di mana mereka harus mencari manajer baru,” kata Berbatov, mengutip dari Sportskeeda, Sabtu (7/11/2020).
“Mereka berada di urutan ke-15 dalam klasemen, bisa lebih rendah tergantung pada hasil lain jika mereka kalah pada hari Sabtu (dari Everton). Tentunya hal tersebut tidak dapat diterima untuk klub seperti Man United. Jadi, laga nanti (melawan Everton) harus Man United menangkan, demi Man United dan juga Ole Gunnar Solskjaer,” tutupnya.
Andai kata Solskjaer dipecat, kandidat terkuat yang akan menggantikan pelatih asal Norwegia itu adalah Mauricio Pochettino. Sebab seperti yang diketahui, semenjak melepaskan pekerjaannya di Tottenham Hotspur pada November 2019 kemarin, Pochettino belum juga melatih lagi.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)