MANCHESTER – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Wales, Ryan Giggs, ditangkap pihak kepolisian karena dugaan penyerangan kepada kekasihnya, Kate Greville. Penangkapan itu dilakukan di wilayah Worsley, Manchester, Inggris, pada Minggu 1 November 2020 pukul 22.00 malam waktu setempat.
Sebagaimana diwartakan The Sun, Selasa (3/11/2020), penangkapan dilakukan setelah pihak kepolisian mendapat panggilan untuk menyambangi sebuah rumah yang terletak di wilayah Worsley, Manchester, Inggris. Saat itu, dilaporkan ada penyerangan terhadap seorang perempuan hingga mengakibatkan terjadinya luka ringan.

Saat mendatangi tempat tersebut, polisi pun menangkap Giggs yang diduga melakukan penganiayaan kepada sang kekasih saat bertengkar. Giggs pun dibawa ke Kantor Kepolisian Pendleton.
BACA JUGA: Manchester United Butuh 20 Tahun untuk Juara Liga Inggris Lagi
Tetapi, penahannya tak berlangsung lama. Giggs dibebaskan oleh pihak kepolisian pada keesokan harinya setelah melakukan serangkaian proses interogasi. Ia diinterogasi karena dicurigai melakukan pelecehan dan penyerangan fisik kepada Kate Greville.
Seorang juru bicara Kepolisian Greater Manchester sendiri mengamini adanya kasus tersebut. Ia pun menjelaskan bahwa Kate Greville memang mengalami luka, tetapi tak terlalu parah sehingga tidak menjalani perawatan apa pun.
“Polisi dipanggil pada Minggu pukul 10.05 malam untuk laporan adanya penyerangan. Seorang perempuan berusia 30-an menderita luka ringan, tetapi tidak memerlukan perawatan apa pun,” ujar juru bicara Kepolisian Greater Manchester.
"Seorang pria berusia 46 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan,” lanjutnya.

Pihak kepolisian juga menjelaskan bahwa Giggs dibebaskan dengan jaminan. Meski telah dibebaskan, pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk kasus tersebut.
Usai dibebaskan, Giggs langsung meninggalkan Kantor Kepolisian Pendleton dengan mobil Mercedes berkelir hitam. Giggs dan Kate sendiri diketahui telah menjalin kasih sejak 2017.
(Ramdani Bur)