SEORANG pesepakbola lahir tidak jarang karena menurun dari bakat orang tua. Banyak dari antara mereka biasanya mengikuti jejak sang ayah yang turun ke dunia sepakbola. Bahkan tak jarang dari mereka justru dilatih oleh ayahnya sendiri di sebuah klub.
Contohnya pernah terjadi di Real Madrid ketika Zinedine Zidane Enzo Fernandez dan Luca Zidane bermain di bawah arahan ayah mereka walau hanya sebentar. Tetapi, situasi tersebut bisa terjadi tanpa adanya sebuah nepotisme.
Lalu siapa lagi para pesepakbola yang pernah dilatih ayahnya sendiri di klub profesional atau pun tim nasional? Berikut kelima pesepakbola tersebut.
5. Darren Ferguson
Darren Ferguson mengikuti jejak ayahnya dengan menjadi seorang pelatih. Saat ini ia menangani tim League One, Peterborough. Namun begitu, ia selalu hidup dalam bayang-bayang sang ayah yang termasyhur yakni Sir Alex Ferguson.
Saat menjadi pemain, ia pernah memperkuat Man United pada musim 1992-1993. Darren Ferguson tidak lepas dari peran sang ayah yang membawanya dari sistem akademi di Man United untuk naik ke tim senior. Meski begitu, secara perlahan ia tidak mendapat tempat di Man United dan beralih ke Wolverhampton dan sejumlah tim lain.

4. Nigel Clough
Nigel Clough adalah anggota kunci dari Nottingham Forest yang dilatih oleh ayahnya yang legendaris Brian Clough. Nigel secara teratur selalu menjadi pencetak gol terbanyak untuk tim dan memenangkan Piala Liga pada 1989 dan mencapai semifinal Piala FA sebanyak dua kali.
Namun, ketika Nottingham Forest terdegradari dari Liga Inggris, Clough junior pindah ke Liverpool. Sementara sang ayah memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai pelatih.

3. Niko Kranjcar
Niko Kranjcar adalah produk dari Dinamo Zagreb dan sering berperan di Tim Nasional Kroasia. Ayahnya, Zlatko melatih Nico di tim nasional setelah mengambil alih kendali tim pada 2004.
Meskipun ada tuduhan nepotisme, tetapi Niko mampu membuktikan panggilan ayahnya dengan baik. Bahkan ia kerap tampil bersama Timnas Kroasia dan sang gelandang tersebut telah bermain sebanyak 81 kali untuk negaranya.

2. Jordi Cruyff
Jordi Cruyff merupakan putra dari Johan Cruyff, salah satu talenta sepakbola terhebat yang pernah muncul dari Belanda. Ia berhasil menjadi bagian dari tim muda di Ajax dan Barcelona yang membuatnya sering dihubungkan dengan sang ayah.
Sang anak sendiri memperkuat Barcelona ketika sang ayah tampil sebagai pelatih. Tetapi, sayangnya, ia tidak pernah bisa menyamai kecemerlangan sang ayah. Cruyff junior pun lebih dikenal sebagai pemain Man United ketimbang Barcelona.

1. Paolo Maldini
Paolo Maldini memiliki kisah yang apik bersama sang ayah Cesare. Pasalnya ketika keduanya sama-sama menjadi pemain, keduanya mampu berkontribusi besar untuk klub, dalam hal ini AC Milan. Namun, jika berbicara soal melatih, Cesare ternyata pernah menangani sang putra di Timnas Italia U-21.
Tak hanya di level junior, di senior pun Cesare dan Paolo juga bertemu. Meski pernah dipecat, tetapi Cesare kembali menangani tim nasional pada 2001 untuk periode singkat dan Paolo masih bergabung dengan Timnas Italia.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)