TURIN – Juventus memiliki tugas menjamu Barcelona dalam matchday kedua babak penyisihan Grup G Liga Champions 2020-2021. Dalam pertandingan tersebut, Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, sudah membulatkan tekad untuk menggunakan formasi dengan skema empat bek.
Sejak ditunjuk menangani Juve pada Agustus 2020, Pirlo memang belum memiliki formasi yang ajeg. Pada beberapa pertandingan, Pirlo kerap menggunakan formasi 3-4-1-2. Akan tetapi, terkadang ia juga menggunakan skema 4-4-2.
Pada awal-awal ditunjuk sebagai pelatih Juve, Pirlo pernah mengungkapkan kalau dirinya memang tidak memiliki formasi tetap. Dengan kata lain, formasi yang digunakannya bisa fleksibel, tergantung kebutuhan pertandingan serta ketersediaan para pemain.
Baca juga: Prediksi Man United vs RB Leipzig: Rekor Buruk Menghantui Setan Merah di Kandang

“Secara taktis kami bisa bermain dengan empat atau tiga pemain di belakang. Saya tidak memiliki formasi tetap. Antusiasme harus dibawa dari hari ke hari,” terang Pirlo, mengutip dari Football Italia.
Jika melihat dari segi performa dan hasil, sebenarnya Bianconeri lebih bagus saat bermain dengan 3-4-1-2. Akan tetapi, untuk pertandingan melawan Barca yang berlangsung pada Kamis 29 Oktober 2020 dini hari WIB, Pirlo dipaksa menerapkan skema empat bek.
Alasannya karena saat ini cukup banyak bek tengah Juve yang tidak sedang dalam kondisi bugar. Giorgio Chiellini sudah dipastikan tak akan ikut berlaga. Sedangkan kondisi Leonardo Bonucci dan Matthijs de Ligt harus dievaluasi terlebih dahulu.
“Chiellini tidak akan berada di sana, Bonucci akan mencoba untuk pulih dan kami belum menerima persetujuan dari dokter untuk De Ligt. Kami akan mengandalkan pemain yang kami miliki,” jelas Pirlo, menyadur dari laman resmi UEFA, Rabu (28/10/2020).
"Saya akan maju dengan empat bek karena saya hanya memiliki empat bek. Kami cukup beruntung untuk bersaing dengan klub hebat dan pemain hebat. Ini (melawan Barca) bukan pertandingan yang menentukan, tetapi kami berharap dapat membuktikan nilai kami,” sambungnya.

Dengan kondisi seperti ini, bisa dibilang lini pertahanan Juve dalam bahaya. Apalagi mereka harus berhadapan dengan Lionel Messi. Meski kini Messi sudah berusia 33 tahun, namun Pirlo menilai La Pulga masih dalam performa puncak.
"Barcelona kuat dan memiliki juara yang hebat. Kami harus memainkan permainan yang hebat. Messi masih di puncak. Saya telah menghadapinya berkali-kali sebagai pemain dan besok saya akan melakukannya untuk pertama kalinya sebagai pelatih,” terang mantan penggawa AC Milan tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)