MANCHESTER – Mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, menilai terlalu cepat jika manajemen Setan Merah memutuskan memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi pelatih dalam waktu dekat. Saha menilai, Solskjaer layak diberi waktu tambahan atas apa yang telah diberikannya untuk Man United selama ini.
Posisi Solskjaer sebagai pelatih Man United berada di ujung tanduk. Hal itu setelah dalam tiga laga awal Liga Inggris 2020-2021, Man United hanya mengoleksi tiga angka. Terbaru, di luar dugaan Man United dihajar Tottenham Hotspur 1-6.

(Solskjaer bisa dipecat Man United)
Eks pesepakbola asal Wales, Robbie Savage, menilai Solskjaer bisa dipecat atas hasil yang didapatkan awal musim ini. Namun, seperti yang diutarakan di atas, Saha tidak setuju jika Solskjaer dipecat.
Sebab, semenjak menangani Man United pada Desember 2018, perbaikan hasil ditunjukkan pelatih berpaspor Norwegia tersebut. Di musim pertamanya menangani Man United pada 2018-2019 (melanjutkan kerja Jose Mourinho), Solskjaer membawa Setan Merah mengalahkan PSG di babak 16 besar Liga Champions.
Padahal, saat itu PSG diperkuat pemain-pemain top dunia seperti Gianluigi Buffon, Angel Di Maria hingga Kylian Mbappe. Kemudian di musim penuh pertamanya menangani Man United pada 2019-2020, Solskjaer membawa Setan Merah lolos ke semifinal tiga ajang.
BACA JUGA: Roy Keane Sebut Banyak Penipu di Man United, Solskjaer Dipecat?
Tercatat, Solskjaer membawa Man United lolos ke semifinal Piala Liga Inggris, Piala FA dan Liga Eropa 2019-2020. Tidak sampai di situ, Man United juga finis ketiga di Liga Inggris 2019-2020.