“Jurgen Klopp membuat sistem itu sukses terutama berkat keputusannya mendapatkan pemain yang tepat, bukan karena pemahaman taktiknya,” jelas Magath, sebagaimana dilaporkan oleh ESPN FC, Selasa (13/10/2020).
“Jika Liverpool tidak merogoh pundi-pundi dan membeli penjaga gawang Alisson seharga 60 juta euro dan seorang bek dalam diri Virgil van Dijk seharga 85 juta euro, sistem ini kemungkinan besar juga tidak akan berhasil,” lanjutnya.
Baca Juga: Andy Robertson Sanjung Sadio Mane Setinggi Langit
Selain itu, Magath juga menyoroti gaya bermain yang dianut Klopp selama melatih, yakni ‘Gegenpressing’. Menurut Magath, ‘Gegenpressing’ sama sekali bukan taktik yang baru, hanya saja diganti namanya oleh Klopp agar terlihat ia yang menciptakan.
“Dulu, saya menyebut taktik ini adalah serangan balik. Akan tetapi entah kenapa hari ini, disebut ‘Gegenpressing’. Itu sama sekali bukan taktik yang baru, hanya saja ia mengubah namanya,” tuntas pria berusia 67 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)