Meski Baru Dibantai Villa, Owen Minta Liverpool Tak Perlu Panik
BIRMINGHAM – Liverpool harus menerima hasil negatif kala menjalani matchday keempat Liga Inggris musim 2020-2021. Menghadapi Aston Villa, skuad The Reds –julukan Liverpool– secara mengejutkan takluk 2-7 dari lawannya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Villa Park Stadium, pada dini hari tadi WIB, Liverpool memang bermain tidak seperti biasanya. Bahkan Liverpool sudah tertinggal 0-1 dari Villa kala laga baru berjalan 4 menit via gol Ollie Watkins.
Villa sendiri berhasil menyelesaikan babak pertama pertandingan kontra Liverpool dengan unggul 4-1 melalui hattrick Watkins dan James McGinn. Sementara satu gol balasan Liverpool mampu dicetak oleh Mohamed Salah.
Pada babak kedua, Villa yang tengah unggul jauh tetap memainkan gaya bermain menyerang. Alhasil Villa berhasil menambah tiga gol lagi di sisa pertandingan via aksi-aksi dari Ross Barkley dan brace Jack Grealish. Sedangkan Liverpool sempat memperkecil kedudukan melalui gol kedua Salah di laga ini.
Baca Juga: Dean Smith Ceritakan Reaksi Klopp saat Aston Villa Permalukan Liverpool
Kekalahan telak Liverpool atas Villa pun mendapatkan reaksi panik bagi para penggemar mereka. Bahkan beberapa ada yang menaruh keraguan besar bahwa Liverpool bisa mempertahankan gelar Liga Inggris di musim ini.
Legenda Liverpool, Michael Owen, memberikan komentarnya terkait kekalahan telak yang dialami Liverpool dari Villa dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021. Owen meminta agar pihak klub serta pendukung Liverpool tidak perlu merasa panik.
Pasalnya, Owen menilai bahwa apa yang dialami oleh Liverpool adalah sebuah hal sangat sangat wajar terjadi dalam permainan sepakbola. Owen pun sangat optimis bahwa kekalahan telak dari Villa bakal membuat para pemain Liverpool menjadi lebih fokus di laga-laga selanjutnya.
“Sebagai seorang mantan pemain dan fans Liverpool, tentu kekalahan ini sangat amat mengecewakan. Liverpool jarang kalah dengan kebobolan sampai tujuh gol, tapi ini sepakbola semua bisa terjadi,” ucap Owen, seperti disadur dari Liverpool Echo, Senin (5/10/2020).
Baca Juga: Pelatih Aston Villa Takut Liverpool Comeback saat Unggul 5-2
“Akan tetapi ini hanya baru satu kekalahan dan musim masih panjang. Masih banyak tim yang harus dikalahkan. Saya juga merasa bahwa kekalahan ini akan menjadi pemicu agar para pemain Liverpool bisa lebih fokus di laga-laga berikutnya,” lanjut pria berusia 40 tahun tersebut.
Kekalahan ini pun menjadi kekalahan paling telak yang dialami Liverpool dalam kurun 57 tahun terakhir. Ya, terakhir kali Liverpool menerima kekalahan telak pada 1963 dengan skor sama saat menghadapi Tottenham Hotspur.
(Ramdani Bur)
