Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Martinez Tak Menyesal Tinggalkan Arsenal di Musim Panas 2020

Ezha Herdanu , Jurnalis-Minggu, 04 Oktober 2020 |18:38 WIB
Martinez Tak Menyesal Tinggalkan Arsenal di Musim Panas 2020
Emiliano Martinez (Foto: @emimartinezz1/Twitter)
A
A
A

BIRMINGHAM – Emiliano Martinez mengaku sama sekali tidak menyesali keputusannya meninggalkan Arsenal demi bergabung dengan Aston Villa pada musim panas 2020. Sebab, Martinez menilai keputusan itu sudah sangat tepat.

Sebagaimana diketahui, Martinez memang berhasil mencuri perhatian pecinta sepakbola Inggris di musim 2019-2020. Ya, Martinez berhasil menjawab kepercayaan pelatih Arsenal, Mikel Arteta, untuk mengantikan peran Bernd Leno yang cedera.

Martinez bahkan keluar sebagai pahlawan kemenangan Arsenal di final Piala FA 2019-2020 kontra Chelsea beberapa waktu lalu. Pemain asal Argentina tersebut juga berhasil berperan penting di bakik keberhasilan Arsenal menjuarai Community Shield 2020 lawan Liverpool.

Emiliano Martinez

Berkat performa mengesankan tersebut, wajar jika Martinez meminta kepada Arteta jaminan untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak di Arsenal pada musim 2020-2021. Pasalnya Martinez memang dikenal sebagai kiper pelapis di Arsenal.

Baca Juga: Arteta Legowo jika Arsenal Tak Bisa Datangkan Pemain Baru

Akan tetapi Arteta memilih untuk tetap menaruh kepercayaan kepada Leno sebagai kiper utama Arsenal, yang memang mampu tampil impresif di musim lalu. Martinez pun akhirnya memutuskan untuk hengkang dari London Utara di bursa transfer musim panas 2020.

Ya, Martinez direkrut Villa dengan mahar sebesar 17,5 juta euro atau sekira Rp305 miliar. Bersama Villa, Martinez berhasil menunjukkan performa mengesankan dengan mampu menorehkan dua clean sheet di Liga Inggris 2020-2021.

Dengan fakta-fakta tersebut, Martinez pun mengaku sama sekali tidak menyesali keputusannya meninggalkan Arsenal pada musim panas 2020. Martinez bahkan menilai bergabung dengan Villa sebagai peningkatan karier profesionalnya.

“Saya dalam kondisi terbaik dalam karier dan saat saya tidak memiliki jaminan soal waktu bermain, saya menjadi tidak yakin untuk bertahan. Saya berjuang untuk menjadi kiper utama (Timnas) Argentina, itulah impian saya,” jelas Martinez, seperti disadur dari Metro, Minggu (4/10/2020).

“Aston Villa adalah klub besar, saya tidak ragu pindah ke sini. Semua berpikir kalau ini merupakan penurunan dari Arsenal ke Villa, namun saya sesungguhnya berpikir kalau ini adalah peningkatan dalam karier saya,” lanjutnya.

Baca Juga: Wenger Ceritakan Kisahnya Tolak Guardiola hingga Hampir Jadi Manajer Man United

“Orang-orang tidak menyadari betapa besarnya perjuangan saya untuk bisa berada di bangku cadangan. Terdapat sembilan penjaga gawang di depan saya, dan saya harus melawan mereka semua untuk mewujudkan impian saya.”

“Begitu saya di bangku cadangan, saya ingin menjadi No.1. Begitu saya mendapatkan seragam No.1, dan saya tidak yakin bisa mempertahankannya, saya berkata saya akan pergi dan menjadi No.1 di tempat lain,” tuntas penjaga gawang berusia 28 tahun tersebut.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement