Setelah kebobolan oleh penalti Wilfried Zaha, David de Gea sempat bertepuk tangan secara sarkastik kepada sang pengadil. Usai laga, ia juga berbincang dengan wasit Martin Atkinson. De Gea memang pantas untuk kecewa atas diulangnya penalti.
Andai gagal, Man United hanya tertinggal 0-1 dan mendapat momentum untuk menyamakan skor bahkan menang. Sayangnya, Iblis Merah harus mengejar ketertinggalan dua gol. Donny van de Beek sempat memberi harapan dengan mencetak gol pada menit 80. Namun, gol kedua Wilfried Zaha membuyarkan harapan tersebut.
Kini, Man United sudah melupakan hasil negatif itu. Mereka bersiap untuk menjalani pertandingan lainnya melawan Brighton & Hove Albion. David de Gea menyebut, laga itu sebagai kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan.
“Betul memang pertandingan pertama bukan yang terbaik buat kami. Saatnya kembali ke jalur kemenangan. Musim lalu kami finis dengan kuat sehingga harus berusaha mengulangi penampilan pada 10 laga terakhir,” tutup David de Gea.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)