JAKARTA – Nama Markus Horison tentu saja sudah tak asing bagi para pencinta sepakbola. Saat masih aktif menjalani karier sebagai pesepakbola profesional, namanya telah malang-melintang di sejumlah klub top hingga memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia senior.
Ya, Markus telah menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia sejak 2007 hingga 2012. Pemain kelahiran Pangkalanbrandan 14 Maret 1981 ini bahkan kerap menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.
Tetapi, aksi Markus di atas lapangan dalam sebuah pertandingan kini sudah tak bisa lagi terlihat. Sebab, ia memutuskan untuk pensiun pada 2018. Kini, Markus beralih profesi ke dunia kepelatihan. Ia telah bergabung ke tim kepelatihan kiper Timnas Indonesia U-16 sejak 2019.
BACA JUGA: Prestasi Markus Horison di Karier Profesionalnya, Pernah Bikin Korea Selatan Kesulitan
Selain soal kariernya di dunia sepakbola, serba-serbi soal kehidupan Markus juga menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah keputusannya untuk menjadi mualaf.
Markus memutuskan untuk berpindah agama dan memeluk agama Islam pada 2004. Ketika itu, Markus yang baru berusia 25 tahun mendapatkan hidayah dari Allah SWT hingga akhirnya memutuskan menjadi mualaf.